Metropolis

MoU JQHNU Jatim dengan Pesantren Al-Yasmin Dorong Digitalisasi Pembelajaran Al-Quran

Senin, 11 Agustus 2025 | 10:00 WIB

MoU JQHNU Jatim dengan Pesantren Al-Yasmin Dorong Digitalisasi Pembelajaran Al-Quran

MoU JQHNU Jatim dengan Pesantren Al-Yasmin. (Foto: NOJ/ist)

Surabaya, NU Online Jatim

Jam'iyyatul Qurra' wal Huffazh Nahdlatul Ulama (JQHNU) Jawa Timur mengajak Pesantren Digipreneur Al-Yasmin Surabaya, untuk bekerjasama melakukan digitalisasi pembelajaran Al-Qur'an.

 

"Sebagai badan otonom (banom) NU yang mewadahi para qari', ahli, dan penghafal Al-Qur'an, kami mengalami keterbatasan di era digital," kata Ketua Dewan Organisasi JQHNU Jawa Timur, Drs HA Ahid Sufiyaji, Ahad (10/08/2025) di Pesantren Digipreneur Al-Yasmin Surabaya.

ADVERTISEMENT BY OPTAD

 

Ia menyampaikan hal itu dalam Rakor JQHNU Jawa Timur yang dihadiri 74 peserta dari 45 cabang JQHNU se-Jawa Timur. Dalam rakor itu, JQHNU juga menandatangani naskah kerja sama dengan Pesantren Digipreneur Al-Yasmin.

 

"Sebenarnya, JQHNU mempunyai metode pembelajaran Al-Qur'an yakni Tartila, tapi dalam hal sosialisasi kami masih memiliki keterbatasan. Oleh karena itu, kami menggandeng Pesantren Al-Yasmin untuk bekerja sama dalam sosialisasi Tartila secara digital," katanya.

ADVERTISEMENT BY ANYMIND

 

Dalam rakor yang juga dihadiri Rais Majelis Ilmi JQHNU Jawa Timur, KH Dzul Hilmi Al-Ghozali itu, pengasuh Pesantren Digipreneur Al-Yasmin, H Helmy M Noor menyatakan siap membantu JQHNU untuk melakukan sosialisasi dan dakwah Al-Qur'an.

 

"Metode Tartila sudah bagus dan khas JQHNU, tapi sosialisasi metode itu masih sangat kurang, baik pengenalan metode itu maupun pelatihan. Sosialisasi atau pengenalan dan pelatihan secara virtual juga bisa, bahkan sudah seharusnya begitu karena sekarang era digital," terangnya.

ADVERTISEMENT BY OPTAD

 

Selain Metode Tartila yang perlu dipromosikan, Helmy yang pernah belajar Teknologi Digital secara khusus di India (2000) itu menegaskan bahwa qari'-qari'ah dari JQHNU yang suaranya bagus juga perlu diperkenalkan kepada masyarakat.

 

"Kami sepakat bekerja sama dengan JQHNU Jawa Timur dalam dua bidang, yakni sosialisasi atau marketing metode pembelajaran Al-Qur'an maupun dakwah digital melalui publikasi qari-qari'ah. Kami siap membantu dengan podcast atau pelatihan virtual," ujarnya.

ADVERTISEMENT BY ANYMIND

ADVERTISEMENT BY ANYMIND