Pesan Katib PWNU Jatim: Pergunakan Waktu Ramadhan dengan Sebaik-baiknya
Ahad, 2 Maret 2025 | 15:00 WIB
Surabaya, NU Online Jatim
Katib Pengurus Wilayah Nahdlatul Ulama (PWNU) Jawa Timur, KH Ahsanul Haq berpesan untuk mengajak umat Islam untuk mempergunakan waktu dalam bulan suci Ramadhan ini dengan sebaik-baiknya.
Hal tersebut disampaikannya saat mengisi ceramah tawarih di Masjid Nasional Al-Akbar Surabaya, Sabtu (01/03/2025).
ADVERTISEMENT BY OPTAD
“Karena tidak ada yang bisa memastikan apakah kita bisa bertemu dengan bulan suci Ramadhan tahun depan atau tidak,” katanya.
Menurutnya, bulan suci Ramadhan perlu dimaksimalkan dengan ibadah, karena pada bulan ini pahala amal ibadah dilipatgandakan sangat besar. Dalam hadist qudsi dijelaskan, setiap amal yang dilakukan oleh manusia sudah ditentukan pahalanya kecuali amal ibadah yang dilakukan pada bulan Ramadhan.
ADVERTISEMENT BY ANYMIND
“Dalam hadist qudsi juga dijelaskan, barang siapa berpuasa di bulan Ramadhan karena Allah, maka Allah yang akan memberi pahala,” ujarnya.
Pihaknya menyebut, tidak ada yang mengetahui betapa besar pahala ibadah dalam bulan Ramadhan kecuali Allah. Kiai Ahsanul Haq mengajak ratusan jamaah shalat tarawih untuk memperbanyak amal ibadah, baik amal ibadah kepada Allah atau kepada sesama manusia.
ADVERTISEMENT BY OPTAD
“Oleh karena itu mari kita sempurnakan ibadah dalam bulan Ramadhan. Kita sempurnakan puasa kita agar mendapat pahala yang maksimal,” tuturnya.
Kiai Ahsanul Haq mengingatkan untuk tetap menyempurnakan puasa, dalam madzhab Imam Syafi’i wajib pada malam hari untuk berniat. Jika tidak melafalkan niat maka puasanya tidak sah. Selain itu untuk menyempurnakan pahala puasa, umat Islam harus menghindari lima perkara.
ADVERTISEMENT BY ANYMIND
“Pertama berbohong, kedua ghibah atau membicarakan kejelekan orang lain. Ketiga adu domba, baik adu domba manusia atau hewan,” jelasnya.
Kemudian yang membuat hilangnya pahala puasa yang keempat adalah sumpah palsu, yang kelima melihat sesuatu yang berakibat keluar syahwat. Ia menyebut, agar bisa terhindar dari lima perkara di atas untuk tetap berhati-hati dalam menggunakan aplikasi yang ada di gadget.
“Puasanya sah karena niat, tidak makan dan tidak minum. Namun kita tidak akan memperoleh pahala puasa jika lima hal itu dilakukan,” tandasnya.
ADVERTISEMENT BY ANYMIND
ADVERTISEMENT BY ANYMIND