Sidoarjo, NU Online Jatim

Madrasah Ibtidaiyah (MI) Bilingual Ma’arif Ketegan, Tanggulangin, Sidoarjo melakukan kunjungan ke negara Singapura dan Malaysia beberapa waktu lalu. Kegiatan dalam rangka peningkatan bahasa Inggris diikuti para guru madrasah setempat.

 

Kepala MI Bilingual Ma’arif Ketegan, Hj Umi Salamah, memaparkan bahwa tujuan agenda itu untuk membangun trust branding madrasah sebagai sekolah yang memiliki jejaring dan networking secara global.

 

Selain itu, kegiatan tersebut bertujuan untuk membangun mentalitas guru madrasah sebagai global netizen, serta memberikan pengalaman untuk sharing dan caring dengan sekolah internasional.

 

“Program ini juga bertujuan untuk meningkatkan penguasaan berbahasa Inggris para guru, sebagai implementasi dari program yang telah diselenggarakan di sekolah. Serta, membangun motivasi guru untuk terus upgrade, baik secara personal maupun secara sistem sekolah,” katanya kepada NU Online Jatim, Rabu (21/05/2025).

 

Perempuan yang juga Sekretaris Pimpinan Cabang (PC) Persatuan Guru Nahdlatul Ulama (Pergunu) Sidoarjo itu menceritakan, para guru di sana juga berburu turis dan berinteraksi untuk memenuhi tugas vlog yang harus diselesaikan dalam program ini.

 

“Bukan sekadar kunjungan, para guru juga belajar mengasah kemampuan bahasa Inggris mereka dengan berinteraksi dengan warga lokal dan juga turis asing dengan menggunakan bahasa Inggris,” terangnya.

 

Di samping itu, para guru juga harus membuat vlog video tentang aktivitas program dengan setiap kelompok dalam bahasa Inggris. “Kemudian, mereka harus menguploadnya di media sosial youtube dan tiktok, dan menandai media sosial madrasah,” ucapnya.

 

Sebagai informasi, dalam kegiatan itu para guru diajak berkunjung ke Jewel Park Changi Airport, Resto Adam Kitchen’s Corner Singapura, Masjid Sultan di Kampung Glam, National University Singapore, Garden by The Bay, Merlion Park, dan Bugis Street. Sementara di Malaysia, mereka mengunjungi Johor Premium Outlet (JPO) dan eksplor ke Legoland, Malaysia.