Malang, NU Online Jatim

Universitas Islam Malang (Unisma) terus berupaya untuk meningkatkan daya saing global mahasiswa. Salah satunya dengan menggelar kuliah umum bersama Dr (HC) Lutfi Rauf MA, Duta Besar Luar Biasa dan Berkuasa Penuh Republik Indonesia untuk Republik Arab Mesir. 

 

Dalam kesempatan ini, Lutfi Rouf mengulas sejarah panjang hubungan diplomatik antara Indonesia dan Mesir. Menurutnya, hubungan diplomatik Indonesia dan Mesir sudah terjalin sejak lama. 

 

“Mesir adalah negara Arab pertama yang mengakui kemerdekaan Indonesia,” ujarnya dilansir radarmalang.jawapos.com, Senin (23/06/2025). 

 

Sementara itu, Rektor Unisma Prof Drs H Junaidi Mistar PhD, mengatakan bahwa menjalin kerja sama dengan Al Azhar University sangat penting. Mengingat, Al Azhar merupakan kampus ternama di Mesir dan menjadi salah satu lembaga pendidikan Islam terkemuka. 

 

”Kami tengah memfinalisasi naskah MoU dengan lembaga di Al Azhar,” ujar Junaidi.

 

Dirinya menyebutkan, kerja sama itu meliputi aspek keamanan, khususnya dalam isu terorisme. Selain itu, kolaborasi di sektor pendidikan dan budaya juga menjadi fokus Unisma dengan lembaga di Al Azhar. 

 

Di sisi lain, ia berharap pertukaran mahasiswa dan dosen antara Unisma dan Al Azhar bisa segera terealisasi. Sebagai langkah awal, pada 13 Juni lalu sudah diadakan kuliah umum untuk Program Studi Farmasi.  

 

“Kegiatan ini menghadirkan Prof Amani EL Syarif, mantan Dekan Fakultas Farmasi Al Azhar,” terangnya. 

 

Pihaknya pun berharap agar ke depan kolaborasi dalam kegiatan lain dapat terealisasi, demi mempererat hubungan dua kampus tersebut. “Ke depan, Unisma berharap semakin banyak kegiatan seperti kuliah umum, pertukaran pelajar, dan kolaborasi riset,” tandasnya. 

 

Diketahui, kuliah umum digelar sebagai ikhtiar Unisma menjadi World Class University. Kuliah umum tersebut mengusung tema ‘Peluang Kerja Sama Unisma dan Mitra Strategis di Mesir untuk Meningkatkan Daya Saing Global Mahasiswa’.