Lamongan, NU Online Jatim

Universitas Islam Darul Ulum (Unisda) Lamongan menandatangani Nota Kesepahaman (MoU) dengan Balai Besar Pelatihan Pertanian (BBPP) Ketindan, Lawang, Malang di Ruang Rapat Unisda, Jum’at (02/08/2024).

Kegiatan ini dihadiri oleh Rektor Unisda, Wakil Rektor Unisda, Kepala BAAK Unisda, Dekan Fakultas Pertanian, Ketua Prodi Agroteknologi, dosen, tenaga kependidikan Fakultas Pertanian, serta seluruh mahasiswa yang diterima PKL di BBPP Ketindan, Kepala BBPP Ketindan dan beberapa karyawan.

Penandatanganan MoU ini dilatarbelakangi oleh komitmen Fakultas Pertanian Unisda untuk meningkatkan kualitas pendidikan dan pelatihan di bidang pertanian. Kerja sama dengan BBPP Ketindan memiliki fasilitas pelatihan memadai ini akan membantu dalam menyediakan program pelatihan yang lebih relevan dan mutakhir bagi mahasiswa dan tenaga pendidik.

Rektor Unisda Lamongan, Muhammad Hafidh Nashrullah, S.E., M.M mengatakan, kerja sama ini bertujuan untuk memberikan kesempatan pelatihan, workshop, dan bimbingan teknis bagi tenaga pendidik dan peneliti di Fakultas Pertanian Unisda.

"Dengan adanya MoU ini, kami berharap dapat membuka peluang kolaborasi dalam berbagai proyek penelitian dan pengembangan di bidang pertanian," ujarnya.

Sementara Kepala BBPP Ketindan menyebut, salah satu tujuan utama dari kerja sama ini adalah untuk meningkatkan kesejahteraan petani dan masyarakat sekitar. Melalui program pelatihan yang dirancang bersama, ia berharap dapat terjadi transfer pengetahuan dan teknologi yang dapat diterapkan langsung oleh petani untuk meningkatkan produktivitas dan efisiensi usaha pertanian mereka.

“Dengan adanya MoU ini kedepannya mahasiswa agroteknologi fakultas pertanian akan memperoleh berbagai manfaat,” terangnya.

Manfaatnya pun antara lain akses ke berbagai program pelatihan dan workshop dari BBPP Ketindan, pelatihan praktis dan program magang yang meningkatkan kemampuan mereka dalam menerapkan teori di lapangan, peserta dapat memperoleh sertifikasi resmi dari BBPP Ketindan, akses ke fasilitas pelatihan, laboratorium, serta teknologi pertanian yang canggih, dan masih banyak lainnya.

Acara penandatanganan MoU ini berlangsung lancar dengan agenda yang telah direncanakan dengan baik. Prosesnya mencakup perencanaan dan persiapan, penentuan lokasi dan waktu, persiapan dokumen, pengundangan dan komunikasi, pelaksanaan acara, penandatanganan MoU, publikasi dan sosialisasi, serta tindak lanjut dan komunikasi berkelanjutan.

Rektor Unisda dan Kepala BBPP Ketindan menjadi narasumber utama dalam acara ini memberikan penjelasan mengenai manfaat dan tujuan dari MoU yang ditandatangani. Mereka menekankan pentingnya kolaborasi ini dalam meningkatkan kualitas pendidikan, pelatihan, dan penelitian di bidang pertanian serta menjawab tantangan pertanian kontemporer.

Dengan ditandatanganinya MoU ini, diharapkan terjadi sinergi yang kuat antara Unisda dan BBPP Ketindan dalam mengembangkan kapasitas institusi, meningkatkan kualitas pendidikan dan pelatihan pertanian, serta memanfaatkan teknologi dan inovasi terbaru untuk kesejahteraan petani dan masyarakat luas.