Malang, NU Online Jatim

Universitas Islam Malang (Unisma) menjadi tuan rumah Kuliah Umum Internasional dalam rangka memperkuat pendidikan karakter bagi anak. Kegiatan tersebut dipusatkan di Aula Lantai 7 Gedung Fakultas Agama Islam (FAI) Unisma, Kamis (24/07/2025) lalu.

 

Agenda ini dilaksanakan berkat kolaborasi tiga Program Studi Pendidikan Islam Anak Usia Dini (PIAUD), yaitu UIN Maulana Malik Ibrahim Malang, Universitas Islam Malang, dan Universitas Al-Qolam Malang. Kegiatan ini menjadi forum akademik untuk memperkuat sinergi antar prodi PIAUD di Malang Raya.

 

Kegiatan yang dibuka oleh Dekan FAI Unisma, H Abdul Jalil, ini menghadirkan pemateri Cik Gu Siti Salina Samaun, Kepala Sekolah Tadika & Taska Ana Port Dickson, Malaysia. Ia menyampaikan materi berjudul “Pendidikan Karakter Anak: Peranan Teladan, Keluarga, dan Sekolah dalam Konteks Malaysia.”

 

Dalam kesempatan itu, Cik Gu Siti sebagai praktisi sekaligus pemikir dalam pendidikan anak usia dini (PAUD), menekankan pentingnya keteladanan orang dewasa dalam membentuk karakter anak.

 

“Dalam pendidikan anak usia dini, guru bukan sekadar penyampai ilmu, melainkan panutan. Setiap tindakan, ucapan, dan sikap guru menjadi contoh langsung yang ditiru anak-anak,” ujar dilansir tugumalang.id, Sabtu (26/07/2025).

 

Kuliah Umum Internasional ini diikuti ratusan peserta dari kalangan mahasiswa, dosen, hingga perwakilan sekolah mitra. Antusiasme peserta cukup tinggi, mereka aktif bertanya pada sesi tanya jawab.

 

Cik Gu Siti mengajak peserta untuk tidak hanya mengandalkan sistem formal dalam membentuk karakter anak, tetapi juga memberi perhatian besar pada pengalaman hidup anak sehari-hari.

 

“Anak-anak belajar bukan hanya dari kata-kata, tapi dari apa yang mereka lihat dan rasakan langsung. Maka, keluarga dan sekolah harus menjadi ekosistem keteladanan yang konsisten,” ungkapnya.

 

Sebagai informasi, pada agenda itu juga diisi penandatanganan Memorandum of Understanding (MoU) antara ketiga prodi. Sinergi ini untuk memperkuat pendidikan anak usia dini melalui pertukaran keilmuan, praktik terbaik, dan pengembangan kurikulum lintas kampus.