Alumni Pesantren Miftahul Ulum Lumajang Diajak Perkuat Aswaja
Sabtu, 22 Januari 2022 | 18:00 WIB

H Maksum Madyari, Ketua Yayasan Miftahul Ulum saat mengisi sambutan di pembukaan Silatnas III Iksaba. (Foto: NOJ/ Sufyan Arif)
Lumajang, NU Online Jatim
Silaturrahmi Nasional (Silatnas) III Ikatatan Keluarga Santri dan Alumni Pondok Pesantren Miftahul Ulum Banyuputih (Iksaba) Kidul Kecamatan Jatiroto Lumajang yang ke-III digelar pada Jumat (21/01/2022). Acara yang dipusatkan di Pesantren Miftahul Ulum ini dikemas dengan seminar yang mengusung tema "Menguatkan Islam Ahlussunah Wal Jama'ah di Bumi Nusantara".
H Maksum Madyari Ketua Yayasan Miftahul Ulum mengatakan, model silaturrahim santri harus berbeda dengan selain santri. Tidak hanya dengan temu kangen tapi harus diwarnai dengan sesuatu yang berbau ilmiah seperti seminar.
ADVERTISEMENT BY OPTAD
"Dua tahun kita tidak mengadakan Silatnas karena pandemi. Alhamdulillah hari ini bisa dilaksanakan. Sesuai dengan arahan pengasuh, silaturrahim harus terasa ukhuwah dan ilmiahnya," ungkap H Maksum.
Ia melanjutkan, Silatnas ini nantinya juga dibarengkan dengan pemilihan Ketua Umum Iksaba sekaligus membahas program kerja lima tahun kedepan.
ADVERTISEMENT BY ANYMIND
"Maka dimohon bagi teman-teman alumni untuk bersabar hingga rangkaian acara ini selesai, nanti malam akan ada seminar sesi kedua juga," imbuhnya.
Tema mengenai penguatan Aswaja menurut H Maksum sangatlah penting. Sebab dengan berkembangnya teknologi, ideologi-ideologi di luar Aswaja terus menggerogoti generasi muda saat ini melalui media sosial, bahkan tak jarang santri dan alumni juga ikut-ikutan.
ADVERTISEMENT BY OPTAD
"Jadi Iksaba harus paham ini," pungkasnya.
Baca juga: Pasar Murah Minyak Goreng di PCNU Kota Malang Diserbu Warga
ADVERTISEMENT BY ANYMIND
Seminar pada Silatnas kali ini menghadirkan dua tokoh ahli, yaitu Hanif Saha Ghofur ahli kajian Islam Timur Tengah dan KH Ma'ruf Khozin Direktur Aswja Center PWNU Jatim.
ADVERTISEMENT BY ANYMIND