Pasuruan, NU Online Jatim

Dewan Koordinasi Anak Cabang (DAKC) Corp Brigade Pembangunan (CBP) dan Korp Pelajar Putri (KPP) Kecamatan Rejoso, Kabupaten Pasuruan, mengelar pelatihan Search And Rescue (SAR) dengan medan air di Desa Kawisrejo, akhir pekan lalu.

 

Achmad Chishnul Chisan, Komandan DAKC CBP-KPP Kecamatan Rejoso, mengungkapkan, anggota IPNU-IPPNU yang tergabung dalam CBP-KPP dilatih tindakan pertolongan dan penyelamatan, terutama kecelakaan air yang sering terjadi di Kabupaten Pasuruan.

 

“Memang, di Pasuruan khususnya Rejoso ini sering terjadi bencana. Maka, latihan ini sudah tepat. Selama dua hari, peserta mengikuti materi terkait evakuasi dalam pelaksanaan latihan SAR," ujarnya kepada NU Online Jatim pada Selasa (08/02/2022).

 

Lebih lanjut mahasiswa Institut Teknologi Sains Nahdlatul Ulama (ITSNU) Sekolah Tinggi Agama Islam Shalahuddin (STAIS) Pasuruan tersebut mengatakan, urusan bencana saat ini menjadi tanggung jawab bersama antarpihak. Tidak hanya pemerintah, tapi juga masyarakat.

 

"Kita semua juga ikut bertanggung jawab dalam menangani bencana, baik saat tahap prabencana, tanggap bencana, maupun pascabencana,” katanya.

 

Menurutnya, pelatihan penyelamatan air sangat penting dimiliki oleh para relawan. Mengingat potensi kerawanan bencana alam di Pasuruan cukup tinggi. Bahkan, di musim penghujan terjadi banjir. “Kita harus siaga setiap waktu apalagi ini sudah memasuki musim penghujan,” terangnya.

 

Sementara itu, M Khamim selaku anggota Barisan Ansor Serbaguna (Banser) Kabupaten Pasuruan mengaku kagum dengan pelatihan SAR air yang diadakan oleh CBP KPP Kecamatan Rejoso. Dia mengaku akan menerapkan itu di Banser.