Tapal Kuda

Edukasi Seputar Darah Haid, Lakpesdam NU Lumajang Gelar Seminar Menstrutalk

Senin, 24 Februari 2025 | 11:00 WIB

Edukasi Seputar Darah Haid, Lakpesdam NU Lumajang Gelar Seminar Menstrutalk

Para peserta saat menyimak materi seputar darah haid. (Foto: NOJ/Sufyan)

Lumajang, NU Online Jatim

Lembaga Kajian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (Lakpesdam) Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama (PCNU) Lumajang menggelar seminar bertajuk Menstrutalk dengan tema 'Kuat' (Kupas Tuntas Haid, Aman, Nyaman, Terkendali). Kegiatan yang digelar pada Ahad (23/02/2025) ini merupakan sarana edukasi untuk kaum perempuan seputar darah haid.

 

Seminar yang digelar di Gedung C Universitas Islam Kiai Syarifuddin (Unisya) Lumajang ini digelar atas kerjasama Lakpesdam PCNU Lumajang, IPNU-IPPNU Lumajang, Himpunan Mahasiswa Prodi Studi (HMPS) Manajemen Dakwah Unisya Lumajang, serta Ikatan Alumni Santri Sidogiri (IASS) Lumajang yang diikuti 100 lebih peserta.

ADVERTISEMENT BY OPTAD

 

Ketua Lakpesdam PCNU Lumajang, Ahmad Hafidz Lubis mengatakan, seminar ini mengupas tuntas berbagai persoalan terkait darah yang keluar dari organ kewanitaan. Seperti bagaimana menentukan apakah darah tersebut merupakan haid atau bukan, bagaimana hukum jika darah keluar tidak mencapai 24 jam dalam 15 hari dan lainnya.

 

"Dengan demikian, acara ini menjadi sarana edukasi penting bagi perempuan agar lebih memahami hukum-hukum fiqih terkait haid demi menjaga keabsahan ibadah mereka," jelas Hafidz.

ADVERTISEMENT BY ANYMIND

 

Ia menuturkan, masih banyak perempuan di luar sana yang minim dalam memahami ilmu haid. Banyak orang yang mengira bahwa jika tidak ada darah keluar dari organ kewanitaan, maka otomatis dianggap suci.

 

"Padahal dalam Islam, ada banyak hukum yang mengatur perihal haid, termasuk waktu, warna, dan karakteristik darah haid yang harus dipahami. Bahkan, tidak sedikit perempuan yang pernah mengenyam pendidikan agama atau alumni pondok pesantren pun masih belum memahami secara rinci hukum-hukum terkait haid," jelasnya.

ADVERTISEMENT BY OPTAD

 

Ia berharap dengan seminar ini, para peserta dan kaum hawa dapat memahami pentingnya ilmu haid karena mempelajari ilmu tentang haid merupakan fardhu ‘ain bagi setiap perempuan.

 

"Tanpa pemahaman yang benar, ibadah seperti salat dan puasa bisa menjadi tidak sah, bahkan hubungan suami istri bisa menjadi haram," pungkasnya.

ADVERTISEMENT BY ANYMIND

ADVERTISEMENT BY ANYMIND