Gus Amak: Pilkada Momentum Rakyat untuk Memilih Pemimpin
Jumat, 30 Agustus 2024 | 14:00 WIB
Pasuruan, NU Online Jatim
Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) tahun 2024 merupakan momentum bagi rakyat untuk memilih pemimpin. Itulah gunanya demokrasi, agar memberi ruang bagi siapapun untuk berperan dan berkontribusi secara demokratis.
Hal itu yang di ungkapkan oleh Ketua PCNU Kota Pasuruan, Gus H M Nailurohman pada menghadiri acara di Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Pasuruan di Bangil, Kamis (29/08/2024).
ADVERTISEMENT BY OPTAD
"Momen pilkada adalah momentum bagi rakyat untuk memilih maka jangan golput," ujarnya.
Menurutnya jika tidak ada perubahan kondisi politik, tercatat ada 34 daerah yang akan mengikuti Pilkada dengan calon tunggal. Hal ini tertinggi sepanjang sejarah demokrasi dan semakin meningkat setiap periode Pilkada.
ADVERTISEMENT BY ANYMIND
"Jika rakyat menghendaki, maka memilih calon tunggal dapat meminimalisir dinamika atau konflik sosial yang seringkali terjadi di saat pemilu berlangsung," tambahnya.
Gus Amak sapaan akrabnya mengatakan, calon tunggal bukan berarti rakyat harus memilih satu-satunya calon tersebut. Jika rakyat tidak menghendaki, rakyat bisa memilih kotak kosong.
ADVERTISEMENT BY OPTAD
"Pilihan seperti ini sah menurut konstitusi. Memilih kotak kosong bukan berarti golput, tetapi bagian dari bentuk partisipasi rakyat dalam politik," terangnya.
Dirinya mengingatkan bahwa rakyat adalah pemegang konstitusi tertinggi. Maka dari itu sebagai rakyat jangan sungkan untuk memilih kotak kosong jika calon tunggal yang ditawarkan tersebut tidak sesuai dengan kehendak, idealisme dan harapan.
ADVERTISEMENT BY ANYMIND
"Pemimpin dipilih rakyat untuk rakyat, maka dari itu yang menentukan pemimpin adalah rakyat," paparnya.
Dirinya berharap penyelenggaraan Pilkada merupakan sebuah kesempatan bagi kita untuk menentukan siapa yang akan kita beri amanah.
"Sekali lagi, rakyatlah yang memberi amanah," tutupnya.
ADVERTISEMENT BY ANYMIND
ADVERTISEMENT BY ANYMIND