Tapal Kuda
Meski Pandemi, KMNU Undip Sukses Gelar Diklat Tingkat Madya
Pasuruan, NU Online Jatim
Wabah Corona tidak menyurutkan semangat Keluarga Mahasiswa Nahdlatul Ulama (KMNU) Universitas Diponegoro (Undip) Semarang menggelar kegiatan. Seperti yang dilakukan dengan menyelenggarakan pendidikan dan latihan atau diklat tingkat madya.
Kegiatan berlangsung Ahad (08/08/2021) dengan mengusung tema ‘Membentuk Kader yang Aktif, Kreatif, Bertanggung Jawab, dan Berkarakter Aswaja’.
“Harapan bagi peserta diklat tingkat madya adalah dapat lebih aktif dan menjadi kader penggerak di KMNU Undip, serta siap menerima estafet kepengurusan selanjutnya,” kata panitia diklat, Rival Ahmad Rajaby.
Di akun instagram resmi KMNU Undip @kmnuundip, Koordinator Angkatan Putra Madya, Yusuf Izzul berharap peserta senantiasa istikamah dalam dakwah. “Yakni berpegang kepada dengan tetap berpegang pada Ahlussunnah wal Jama`ah an-Nahdliyah,” pintanya.
Tahun ini, total peserta sebanyak 53 orang dan dilaksanakan secara daring melalui platform zoom cloud meetings. Panitia mengundang tiga pembicara dengan tiga materi yang berbeda. Dan materi pertama teknik sidang yang disampaikan mantan Sekretaris KMNU Undip tahun 2020, Luthfi Izzul Haq.
Luthfi menjelaskan seputar komponen sidang dan syarat-syarat yang berlaku di dalamnya. Mulai dari bagaimana pembukaan sidang yang baik sampai penutupan yang ditandai dengan ketok palu.
“Tonggak kepemimpinan selanjutnya ada pada peserta, baik struktural organisasi maupun event kepanitiaan,” katanya.
Usai materi, kegiatan dilanjutkan dengan praktik sidang dimana para komponennya seperti presidium dan sebagainya berasal dari kalangan peserta sendiri.
Kegiatan dilanjutkan materi ke-Nu-an yang disampaikan Fathur Rozi, salah satu pelopor berdirinya KMNU Undip. Serta ditutup dengan materi ketiga tentang manajemen waktu dan kepanitiaan oleh mantan Ketua KMNU Undip tahun 2017, Ilham Ulinnuha.
Diklat madya merupakan bentuk kaderisasi tingkat dua kepada anggota KMNU Undip yang sebelumnya telah mengikuti diklat muda. Hal ini sebagai salah satu pembekalan agar dapat menjadi kader penggerak.
Dan secara keseluruhan, diklat berlangsung baik meskipun pelaksanaan tahun ini sedikit berbeda dengan sebelumnya karena pandemi.
Penulis: Diana Putri Maulida
Editor: Syaifullah