Pasuruan, NU Online Jatim
Revitalisasi kawasan alun-alun dan pembangunan payung Madinah di depan Masjid Al-Anwar disebut mampu mendongkrak kunjungan wisatawan di Kota Pasuruan. Hal itu membuat banyak pengujung yang datang ke kawasan tersebut untuk ziarah ke makam KH Abdul Hamid sekaligus berfoto dengan payung Madinah. Agar tidak kecewa, payung Madinah dibuka mulai pukul 08.00-15.00 WIB, sedangkan di malam hari payung itu sudah dalam kondisi tertutup.
Gubernur Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansa mengaku takjub dengan keberadaan pembangunan payung Madinah Kota Pasuruan. Menurutnya pembangunan ini membawa dampak positif bagi masyarakat khususnya Pedagang Kaki Lima (PKL) di Kawasan Alun alun
"Selain mempercantik Kota Pasuruan, keberadaan payung Madinah menjadi magnet wisata. Sehingga para pedagang merasakan kenaikan pendapatan sejak munculnya payung ini," katanya saat menghadiri safari ramadhan 1444 H bersama Badan Amil Zakat Nasional (BAZNAS) Jawa Timur di Kota Pasuruan, Senin (17/8/2023).
Khofifah berharap keberadaan payung Madinah Kota Pasuruan bisa menarik jumlah wisatawan di Jawa Timur, sehingga bisa mendatangkan limpahan berkah dan masyarakatnya hidup bahagia sejahtera.
"Saya merasa surprise, desain terintegrasi dengan masjid dan Alun-Alun ini sangat mirip suasana di Madinah. Mudah-mudahan Allah ijabah semua bisa ziarah ke Kota Madinah. Dan Kota Pasuruan mendapat barokah, Jawa Timur mendapat barokah, masyarakatnya bahagia sejahtera," harapnya.
Sementara, Wali Kota Pasuruan H Saifullah Yusuf mengatakan bahwa revitalisasi alun-Alun beserta pembangunan payung seperti di Kota Madinah dalam rangka meningkatkan layanan wisata religi di Kota Pasuruan.
"Payung Madinah ini menjadi ikon yang sangat diminati dan kunjungan masyarakat ke Makam KH Abdul Hamid semakin berlipat. Dari miniatur payung Madinah ini, kita harapkan bisa mendapatkan keberkahan sehingga Kota Pasuruan bisa maju seperti Kota Madinah,” ujarnya.
Gus Ipul sapaan akrabnya mengungkapkan, pihaknya tengah merencanakan konsep pembangunan Kota Pasuruan menjadi daerah wisata dengan membangun Masjid yang bernuansa Mekkah.
"Kita pingin bikin suasana Mekkah hadir di Kota Pasuruan. Desainnya sudah jadi, mudah-mudahan cocok dan tahun depan sudah berdiri," tutupnya.
