• logo nu online jatim
Home Metropolis Malang Raya Madura Tapal Kuda Kediri Raya Matraman Pantura Khutbah Keislaman Tokoh Rehat Jujugan Nusiana Opini Pendidikan Pemerintahan Parlemen Pustaka Video Risalah Redaksi NU Online Network
Selasa, 30 April 2024

Jujugan

Rekomendasi Destinasi Wisata Alam dan Kuliner di Jombang

Rekomendasi Destinasi Wisata Alam dan Kuliner di Jombang
Salah satu destinasi wisata Air Terjun Tretes tepatnya di kawasan Hutan Raya Raden Soerjo, Dusun Pengajaran, Desa Galengdowo, Kecamatan Wonossalam, Kabupaten Jombang. (Foto: NOJ/Tripadvisor)
Salah satu destinasi wisata Air Terjun Tretes tepatnya di kawasan Hutan Raya Raden Soerjo, Dusun Pengajaran, Desa Galengdowo, Kecamatan Wonossalam, Kabupaten Jombang. (Foto: NOJ/Tripadvisor)

Jombang, NU Online Jatim

Jombang sebagai salah satu kabupaten yang terletak di Jawa Timur memiliki landmark Ringin Contong dan julukan sebagai kota santri. Kota kecil ini tidak hanya memiliki destinasi wisata religi saja, akan tetapi juga wisata alam hingga kuliner. Yuk cari tahu beberapa destinasi wisata dan kuliner di sana.


1. Air Terjun Tretes

Air terjun ini masih berada dalam satu wilayah di Kecamatan Wonosalam. Tepatnya di kawasan Hutan Raya Raden Soerjo, Dusun Pengajaran, Desa Galengdowo. Dengan tinggi mencapai 158 meter, Air Terjun Tretes Wonosalam diklaim masuk jajaran air terjun tertinggi di Jatim. Air terjun ini dibuka setiap hari pukul 08.00-16.00 WIB dengan harga tiket masuk Rp 10.000.


2. Kedung Cinet

Berlokasi di Desa Klitih, Kecamatan Plandaan. Kedung Cinet ini menjadi wisata eksotis di Jombang. Bahkan, wisata ini digadang-gadang sebagai miniatur Grand Canyon Amerika Serikat. Keeksotisannya tampak pada ukiran khas di bebatuan kapur. Bebatuan tersebut tampak mengelilingi Kedung Cinet dengan sudut kemiringan mencapai 45 hingga 90 derajat.


Selain keindahan bebatuan, pengunjung dapat memanjakan mata terutama saat musim kemarau. Aliran sungai akan tampak jernih dan warna hijau kebiruan. Untuk menikmati keindahan alam serasa di Grand Canyon, pengunjung hanya dikenai tiket masuk Rp 5.000. Jam operasional mulai pukul 07.00-16.00 WIB. Akses menuju ke sana hanya bisa dilanjutkan menggunakan sepeda motor, untuk turun/naik ke areanya masih belum ada jalan yang aman serta licin apabila musim hujan.


3. Wana Wisata Sumber Biru

Wana Wisata Sumber Biru menghadirkan pengalaman wisata sambil kulineran di tengah sungai. Sumber biru berada di Dusun Wonotirto, Desa Wonomerto, Kecamatan Wonosalam, Kabupaten Jombang.


Keunikan tempat ini terletak pada penempatan kursi makan di tengah sungai. Pengunjung juga dapat mengabadikan momen-momen kece karena terdapat berbagai spot foto menarik di sana. Wana Wisata Sumber Biru beroperasi setiap hari pukul 08.00-18.00 WIB. Adapun tiket masuk wisata ini Rp 5.000 per orang (weekday) dan Rp 10.000 per orang (weekend).


4. Rawon Rosobo

Usahakan setiap ke Jombang mampir ke warung rawon sagu ini. Karena menjadi salah satu wisata kuliner Jombang yang juga sangat legendaris yang berlokasi di jalan utama Surabaya-Jombang tepatnya di jalan raya Mojoagung. Tempat ini memang terkenal karena menu rawon yang bikin ketagihan.


Ciri khas rawon Rosobo adalah potongan daging atau yang disebut empal berukuran besar dan tebal. Selain itu rawon di tempat makan ini memiliki kuah yang gurih dan lezat


5. Nasi Kikil Warung Abang

Sebenarnya banyak warung kikil yang ada di Jombang, akan tetapi warung kikil ini memiliki ciri khas bumbu yang sedap dan resep yang turun-temurun dari generasi ke generasi. Terletak di Jl. KH. Hasyim Asy'ary, Diwek, Jombang arah menuju komplek pemakaman Gus Dur jika dari arah Surabaya (stasiun Jombang).


Warung kikil ini menjadi terkenal dan legendaris karena sudah berdiri sejak tahun 1990 an, dan sering menjadi jujugan orang-orang terkenal seperti halnya presiden RI ke-4 KH Abdurrahman Wahid (Gus Dur), musisi Ahmad Dhani, Hotman Paris Hutapea, dan masih banyak lagi para pesohor negeri yang mampir ke warung ini.


6. Warung Lodeh Mbok Semah

Warung yang sebelumnya hanya menjual gorengan, kopi, kolak, dan kacang itu diluncurkan sejak tahun 1980-an. Kemudian, lima tahun setelah itu Mbok Semah mencoba menjual nasi lodeh tanpa lauk. Usaha nasi lodeh tidak langsung ramai begitu saja tetapi, seiring berjalannya waktu kini Nasi Lodeh Mbok Semah hampir tidak pernah sepi pengunjung dan menjadi favorit hingga sekarang.


​​​​​​​Terletak di Dusun Kapas, Desa Dukuhklopo, Kecamatan Peterongan ini buka mulai jam 4 sore sampai jam 8 malam. Biasanya warung ini menjadi jujugan pejabat dan orang-orang terkenal meskioun hanya berlokasi di desa yang terhitung pelosok ini.


Jujugan Terbaru