• logo nu online jatim
Home Metropolis Malang Raya Madura Tapal Kuda Kediri Raya Matraman Pantura Khutbah Keislaman Tokoh Rehat Jujugan Nusiana Opini Pendidikan Pemerintahan Parlemen Pustaka Video Risalah Redaksi NU Online Network
Jumat, 29 Maret 2024

Kediri Raya

HAJI

3 Calon Haji dari Tulungagung Terancam Gagal Berangkat

3 Calon Haji dari Tulungagung Terancam Gagal Berangkat
Ada 3 calon haji dari Tulungagung yang terancam gagal berangkat ke Tanah Suci. (Foto: NOJ/Kemenag RI)
Ada 3 calon haji dari Tulungagung yang terancam gagal berangkat ke Tanah Suci. (Foto: NOJ/Kemenag RI)

Tulungagung, NU Online Jatim

Sejumlah kelompok terbang atau kloter calon jamaah haji dari Embarkasi Surabaya telah berangkat menuju Tanah Suci. Akan tetapi, tidak semua bisa melaksanakan ibadah rukun Islam kelima tersebut.  Seperti yang dialami 3 calon haji dari Tulungagung ini.


Ketiganya dinyatakan tidak istithaah sementara atau belum mampu secara kesehatan. Dari hasil pemeriksaan kesehatan, jamaah tersebut diketahui memiliki penyakit yang membutuhkan pengobatan intensif. Akan tetapi, kepastian 3 calon jamaah haji untuk berangkat haji tahun ini, dikembalikan ke pihak kementerian agama setempat.


Kabid Pencegahan dan Penanggulangan Penyakit Dinas Kesehatan Tulungagung, Didik Eka menjelaskan terdapat 3 calon haji yang dinyatakan tidak istithaah sementara. Dua calon haji diketahui memiliki penyakit TBC dan memerlukan pengobatan intensif selama dua bulan.  Sedangkan satu jamaah lain belum mengikuti vaksinasi Covid-19 secara lengkap. 

 

"Pada pemeriksaan kesehatan tahap kedua, terdapat 3 jamaah calon haji yang dinyatakan belum mampu atau tidak istithaah sementara," katanya, Kamis (01/06/2023).

 

Dari data Kementerian Agama Tulungagung, terdapat 4 calon haji yang dinyatakan tidak istithaah. Salah satu jamaah harus menjalani cuci darah beberapa hari sekali. Jamaah tersebut meninggal dunia sehingga porsinya diisi oleh jamaah lain.


Sedangkan untuk ketiga jamaah yang saat ini dinyatakan tidak istithaah, keberangkatannya diserahkan ke pihak kementerian agama. 


"Untuk satu calon haji yang vaksinasi Covid-19 belum lengkap, kemungkinan bisa berangkat tahun ini, tapi ikut kloter lain. Tapi kalau yang TBC membutuhkan pengobatan intensif dua bulan pertama," tuturnya.

 

Sementara itu, mengenai kondisi jamaah lain, semua dalam kondisi sehat dan dinyatakan dapat menjalankan ibadah haji. Harmpir 70 persen calon jamaah haji asal Tulungagung didominasi usia di atas 60 tahun. 

 

Pihak dinas kesehatan sendiri memasang tanda khusus bagi calon haji lansia agar memperoleh banyak kemudahan saat menunaikan haji.


Kediri Raya Terbaru