• logo nu online jatim
Home Metropolis Malang Raya Madura Tapal Kuda Kediri Raya Matraman Pantura Khutbah Keislaman Tokoh Rehat Jujugan Nusiana Opini Pendidikan Pemerintahan Parlemen Pustaka Video Risalah Redaksi NU Online Network
Sabtu, 20 April 2024

Kediri Raya

Berbenah, LAZISNU di Tulungagung Komitmen Perbaiki Pengelolaan Administrasi dan Keuangan

Berbenah, LAZISNU di Tulungagung Komitmen Perbaiki Pengelolaan Administrasi dan Keuangan
Kegiatan Bimtek pengelolaan administrasi NU Care LAZISNU yang dilaksanakan di kantor MWCNU Kalidawir, Tulungagung. (Foto: NOJ/ Savira).
Kegiatan Bimtek pengelolaan administrasi NU Care LAZISNU yang dilaksanakan di kantor MWCNU Kalidawir, Tulungagung. (Foto: NOJ/ Savira).

Tulunganung, NU Online Jatim

NU CARE-LAZISNU sebagai lembaga sosial di bawah Nahdlatul Ulama (NU) memiliki peran yang sangat penting untuk meningkatkan kesejahteraan umat. Perlu penataan administrasi dan manajemen yang baik agar pengelolaan dana yang dihimpun bisa berjalan dengan baik.

 

MWCNU Kalidawir, Kabupaten Tulungagung melalui NU CARE-LAZISNU setempat mengadakan bimbingan teknis tentang zakat mal dan administrasi pelaporan tutup buku koin NU, Rabu (14/ 10/ 2020).

 

Kegiatan yang diikuti sekitar 100 peserta dari perwakilan ranting NU, Muslimat, dan pengurus UPZISNU di 17 desa se-Kecamatan Kalidawir ini diapresiasi oleh Ketua Tanfidziyah MWCNU Kalidawir, H Moh Sujai Habib.

 

“Bimtek seperti malam ini sangat penting diadakan. Supaya tata administrasi seluruh ranting di Kalidawir dapat diseragamkan. Hal ini juga bertujuan agar model laporan yang baik bisa dipertanggungjawabkan kepada masyarakat luas,” ujar Sujai Habib dalam sambutannya.

  

Tidak jauh berbeda, Budairi Arif, Ketua NU CARE-LAZISNU Kalidawir juga memaparkan tujuan baik pelaksanaan kegiatan di kantor MWCNU setempat tersebut. Penyeragamaan bentuk laporan ini diharapkan dapat memudahkan penataan administrasi keuangan sekaligus menumbuhkan kepercayaan masyarakat. Selain itu akan ada pendampingan sekaligus monitoring administrasi oleh tim auditor internal MWCNU Kalidawir yang akan dilaksanakan setiap dua minggu sekali.

 

“Turba zakat mal sudah terlaksana. Namun ada evaluasi dan catatan penting, diantaranya perlu gerakan bersama dan massif dari seluruh pengurus ranting dan UPZISNU ranting untuk mensosialisasikan tentang zakat mal ke masyarakat luas. Mengingat samapi saat ini masih banyak warga yang kurang edukasi terkait zakat dan penyaluran zakat,” ungkap Budairi Arif.

 

Kegiatan ini dilanjutkan dengan pemberian motivasi oleh KH Zinan dari tim Lembaga Bahtsul Masail Nahdlatul Ulama (LBMNU) Kalidawir. Kiai muda ini menjelaskan tentang hak dan kewajiban seorang amil dengan mengutip penggalan Al-Quran surah At-Taubah ayat 103.

 

Menurutnya, seorang amil harus menjemput bola sesuai perintah dalam ayat Al-Quran tersebut. Artinya perlu pendataan muzakki yang terperinci agar pengurus UPZISNU dapat aktif mengambil zakat yang dikeluarkan oleh muzakki. Serta segera ditasharufkan kepada delapan asnaf yang sudah ditetapkan.

 

Dirinya juga menggambarkan betapa pentingnya zakat pada zaman Khulafaur Rasyidin Harun ar-Rasyid. “Rakyat pada saat itu bisa sejahtera karena pengelolaan zakat yang baik. Sampai-sampai zakat yang akan ditasharufkan harus dikembalikan karena tidak ditemukan adanya rakyat yang dalam kondisi fakir atau miskin. Semangat ini wajib kita miliki agar gerakan zakat dapat lebih massif,” paparnya.

 

Penulis : Savira

Editor : Romza


Editor:

Kediri Raya Terbaru