Kediri, NU Online Jatim
Gus Rifqil Muslim adalah suami Ning Imaz Fatimatus Zahra atau yang kerap disapa Ning Imaz. Dalam persoalan kata-kata kasar yang ditulis oleh pegiat media sosial, Eko Kuntadhi di twitter, Gus Rifqil bersikap bijak dan elegan dengan mengajak untuk bertabayyun langsung.
Alhasil, Eko Kuntadhi ditemani ditemani Guntur Romli tiba di Lirboyo Kediri pukul 17.05 WIB. Mereka diterima oleh para dzurriyah Pondok Lirboyo di Auditorium Yayasan Pondok Pesantren Hidayatul Mubtadiin, Kamis (15/09/2022).
Gus Rifqil menceritakan kronologis awal mendapat informasi langsung dari Ning Imaz selepas ngaji di Pondok Pesantren Mambaul Hikmah Kaliwungu. Awalnya Gus Rifqil tidak mengetahui dengan jelas isi unggahan tersebut. Oleh Ning Imaz sudah dibilangi, "Mas, kersane…. Biarkan saja. Itu resiko bermedia sosial."
Namun setelah keluar dari kamar mandi Gus Rifqil kembali mengamati isi konten tersebut. Sontak, Gus Rifqil sedikit terpancing dan tidak terima atas perbuatan yang dilakukan Eko Kuntadhi. "Koyokane aku ra iso sabar (Sepertinya saya gak bisa bersabar, red)."
"Coba sekarang kita semua yang laki-laki di sini, saya balik semua ke panjenengan, sebagai seorang laki-laki sebagai seorang suami yang di situ istrinya dihina dicaci maki sedemikian rupa dalam kondisi hamil. Tentunya perasaan kita sudah meledak-ledak. Tapi dengan kesabaran istri saya mengatakan ‘kersane’ (biarkan, red). Saya mencoba meredam amarah saya," ungkap Gus Rifqil.
Pria alumni Pascasarjana Universitas Islam Negeri Walisongo, Semarang ini mengaku tetap menggunakan akal yang sehat. "Walaupun hati panas, kepala tetap harus dingin," terangnya.
Setelah itu Gus Rifqil berusaha mencari info siapa itu Eko Kuntadhi. Info yang didapat, bahwa Eko Kuntadhi akrab dengan Guntur Romli.
"Saya berinisiatif untuk menghubungi mas Guntur Romli agar bisa mas Eko tabayyun dengan saya," paparnya. Tujuannya mengajak tabayyun adalah agar kasus ini tidak menggelinding sedemikian rupa, agar teduh dan tenang serta tidak membuat panas di mana-mana. "Alhamdulillah, hari ini sudah bisa bertemu," lanjutnya.
Jika ditanya tentang beberapa hinaan di media sosial terhadap dirinya yang mengatakan sebagai suami macam apa, beliau menjawab santai.
"Saya pikir semua laki-laki di dunia ini ketika istrinya dihina, apalagi dalam kondisi yang hamil. Saya pikir semua emosi, tapi bagaimana kita mengelola emosi kita agar tetap menggunakan akal fikiran yang sehat," tegasnya.
"Saya juga mencontoh apa yang dilakukan dulu oleh Mbah Maemun Zubair, ketika ada orang yang menghinanya kemudian sowan ke Al Anwar Sarang dan dimaafkan," terangnya.
Sementara, Eko Kuntadhi mengakui kesalahan apa yang telah ia perbuat. Ia datang bersama Guntur Romli berangkat dari Jakarta dan sampai Pondok Lirboyo pukul 17.05 WIB.
"Ketika saya dari Jakarta datang ke sini membawa kesalahan, alhamdulillah saya diterima sebagai tamu dengan baik," ungkap Eko Kuntadhi.
Eko Kuntadhi merasa takjub dengan keramahan yang diberikan oleh keluarga besar Pesantren Lirboyo. Meski Eko datang dengan membawa kesalahan yang membuat gaduh seisi jagat media sosial, tetapi Lirboyo tetap menerimanya dengan penuh kekeluargaan.
