Halal Bihalal PCNU Blitar Luncurkan Program Bimbingan Manasik Haji

Blitar, NU Online Jatim

Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama (PCNU) Kabupaten Blitar melaksanakan Halal Bihalal Graha PCNU Blitar, Ahad (27/04/2025). Dalam acara ini diluncurkan program Bimbingan Manasik Haji (BMH) demi meningkatkan kualitas pelaksanaan ibadah haji bagi warga NU.

 

Ketua PCNU Blitar, KH Muqorrobin, menyampaikan bahwa program ini merupakan bentuk kepedulian NU terhadap kualitas ibadah warganya, khususnya dalam menjalankan rukun Islam kelima, yakni ibadah haji.

 

Ia mengimbau seluruh jajaran pengurus NU di tingkat kecamatan dan desa agar segera mensosialisasikan program ini kepada masyarakat, khususnya calon jamaah haji tahun 2026.

 

“Kami mendorong agar program ini segera dikenalkan ke seluruh Nahdliyin. Tujuannya, agar mereka bisa mengikuti bimbingan manasik haji yang resmi dan sesuai tuntunan fiqih Ahlussunnah wal Jamaah,” ujarnya.

 

Sementara itu, Wakil Ketua PCNU Blitar, Anang Kurniawan, menambahkan bahwa inisiatif ini muncul dari keprihatinan karena masih banyaknya jamaah haji yang belum memahami secara utuh rukun dan tata cara ibadah haji sesuai syariat.

 

“Bahkan, tak jarang ditemukan pelaksanaan haji yang tidak memenuhi kaidah fiqih secara sempurna,” ucapnya.

 

Untuk itu, melalui program ini ia berharap jamaah bisa menunaikan ibadah haji secara sah, mabrur, dan memiliki pemahaman mendalam terkait amaliyah haji. “Agar ketika terjadi kendala mereka dapat menyikapinya secara mandiri,” ungkapnya.

 

Adapun fasilitas yang disiapkan dalam program BMH PCNU Blitar ini meliputi, buku panduan manasik, materi fiqih haji, 14 kali pertemuan manasik, serta paket perlengkapan ibadah seperti syal, tas, dan seragam batik.

 

Selain itu, pihaknya juga siap melakukan pendampingan penuh di Tanah Air maupun Tanah Suci kepada jamaah haji, serta peserta program BMH juga akan mendapat subsidi pembuatan paspor.

 

“Program ini menjadi ikhtiar PCNU Blitar dalam membina umat agar ibadah hajinya tidak hanya sah secara syariat, tetapi juga berdampak secara spiritual dan sosial,” pungkasnya.

 

Penulis: Nanda Sania dan Ika Nur Fitriani