• logo nu online jatim
Home Metropolis Malang Raya Madura Tapal Kuda Kediri Raya Matraman Pantura Khutbah Keislaman Tokoh Rehat Jujugan Nusiana Opini Pendidikan Pemerintahan Parlemen Pustaka Video Risalah Redaksi NU Online Network
Jumat, 29 Maret 2024

Kediri Raya

IAIN Kediri Kini Miliki Pusat Studi Pancasila dan Rumah Moderasi Beragama

IAIN Kediri Kini Miliki Pusat Studi Pancasila dan Rumah Moderasi Beragama
Yudian Wahyudi Kepala BPIP saat peresmian pusat studi pancasila dan rumah moderasi beragama di IAIN Kediri, Senin (22/08/2022). (Foto: NOJ/ Abdullah Muwaffaq)
Yudian Wahyudi Kepala BPIP saat peresmian pusat studi pancasila dan rumah moderasi beragama di IAIN Kediri, Senin (22/08/2022). (Foto: NOJ/ Abdullah Muwaffaq)

Kediri, NU Online Jatim

Kepala Badan Pembinaan Ideologi Pancasila (BPIP) Yudian Wahyudi meresmikan pusat studi pancasila dan rumah moderasi beragama Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Kediri, Senin, (22/08/2022). Kegiatan ini dilaksanakan di Aula gedung perpustakaan IAIN Kediri.


Yudian memberikan apresiasi kepada Rektor IAIN Kediri dalam perannya menjaga kelestarian Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI) dengan mendirikan rumah moderasi beragama di dalam kampus.


Dalam kesempatan itu, ia juga menyampaikan bahwa kurikulum pendidikan pancasila akan menjadi materi di satuan pendidikan. "Ke depan kurikulum pendidikan pancasila menjadi materi dari Sekolah Dasar (SD) hingga Perguruan Tinggi (PT)," ujarnya. 


Ia menilai, dalam keragaman Indonesia harus ada salam pemersatu, yaitu salam pancasila agar dapat merangkul semua agama.


"Salam pemersatu kebangsaan oleh Bung Karno diusulkan salam kemerdekaan, sama Bu Megawati diganti menjadi salam pancasila dengan jari-jari tangan yang rapat dengan maksud persatuan," ungkapnya.


Menurut Yudian, salam pancasila merupakan sebuah doa kepada semua agama dalam pemersatu. Baginya semua salam dari semua agama bisa disatukan dalam salam pancasila.


"Salam pancasila artinya, saya mendoakan agar saudara selamat damai dan aman di bumi pancasila," tandasnya.


Sementara itu, Wahidul Anam selaku Rektor IAIN Kediri mengajak semua hadirin untuk menata niat agar mencari ilmu supaya dapat menguatkan ideologi pancasila dan moderasi beragama. "Mari bersama-sama niat ngangsu kaweruh," ucapnya.


Ia berharap IAIN Kediri dapat bekerja sama dengan BPIP melaksanakan workshop untuk dosen yang dibina langsung oleh BPIP. 


"Bagaimana nanti dapat membina dosen agar IAIN Kediri dapat mejadi pionir dalam moderasi beragama," pintanya.


Pusat Studi Pancasila IAIN Kediri ini dipimpin Ilham Tohari. Sedangkan Rumah Moderasi Beragama IAIN Kediri dipimpin Taufik Al-Amien.


Editor:

Kediri Raya Terbaru