NU Care-LAZISNU Blitar Adakan Program ‘Berdua’, Apa itu?

Blitar, NU Online Jatim

NU Care-Lembaga Amil Zakat, Infaq dan Shadaqah Nahdlatul Ulama (LAZISNU) Kabupaten Blitar melaksanakan Program Berdua atau Bedah Rumah Dluafa. Program ini menyasar keluarga yang taraf ekonominya kurang mampu.

 

Kali ini, ‘Berdua’ dilaksanakan atas kolabarasi dengan Lembaga Kesejahteraan Keluarga Nahdlatul Ulama (LKKNU), Lembaga Penangggulangan Bencana dan Perubahan Iklim NU (LPBINU), dan Lembaga Pendidikan (LP) Maarif NU kabupaten setempat.

 

“Tujuan dari adanya bedah rumah ini, diharapkan dapat meningkatkan taraf hidup warga yang kurang mampu,” ungkap Efendi Pratama, Sekretaris NU Care-LAZISNU Kabupaten Blitar.

 

Menurut Efendi, program ‘Berdua’ ini merupakan kegiatan rutin LAZISNU Kabupaten Blitar yang dilakukan sebulan sekali. Disebutkan, calon penerima bantuan terlebih dahulu disurvei kelayakannya dengan menyasar ranting aktif se-Kabupaten Blitar.

 

“Hal ini dilakukan agar bantuan benar-benar tepat sasaran. Selanjutnya, kami akan melakukan kegiatan bedah rumah ini secara bergilir, di setiap ranting aktif se-Kabupaten Blitar,” jelas efendi.

 

Dirinya berharap, ke depan program ‘Berdua’ tersebut dapat ditingkatkan. Tidak hanya sebulan sekali, namun lebih banyak lagi. Sehingga semakin banyak warga yang terbantu dan taraf hidupnya meningkat.

 

“Semoga program rutin ini dapat ditingkatkan, dan memberikan tempat tinggal yang lebih layak bagi para dluafa,” harapnya.

 

Pihaknya pun mengucap terima kasih atas sumbangsih semua pihak terkait yang telah turut serta demi lancar dan suksesnya kegiatan tersebut.

 

“Tidak lupa terima kasih juga kepada seluruh elemen di Majelis Wakil Cabang Nahdlatul Ulama dan Ranting NU setempat yang juga telah membantu terlaksananya kegiatan ini,” pungkasnya.

 

 

Diketahui, untuk penerima manfaat bedah rumah kali ini ialah Bapak Sarni, warga RT.04/RW.07 Dusun Siraman Desa Siraman Kecamatan Kesamben Kabupaten Blitar. Tidak hanya dibedah rumahnya, Sarni juga mendapat bantuan bahan pokok.

 

Editor: A Habiburrahman