Tulungagung, NU Online Jatim
Pimpinan Wilayah (PW) Gerakan Pemuda (GP) Ansor Jawa Timur mengapresiasi 'Program 1000 Ansor Magang di Jepang dari Pimpinan Pusat (PP) Ansor. Sebab hal ini bermanfaat untuk mengasah etos kerja hingga keuletan.
Ketua PW GP Ansor Jawa Timur, Gus H Syafiq Syauqi mengungkapkan, orang Jepang itu sebenarnya tingkat kecerdasannya masih rata-rata dari orang Asia yang lain. Tapi mereka punya etos kerja, kecerdasan, kedisiplinan dan keuletan.
"Ini yang akan kita serap, kita ambil ilmunya. Kita ambil kebiasaannya untuk ditularkan serta dipraktikkan kepada sahabat-sahabat Ansor yang memang punya skill, tapi belum sesuai dengan standar internasional," ujar Gus Syafiq Syauqi saat ditemui dalam kunjungannya ke Tulungagung, Jumat (10/06/2022).
Menurutnya, program 1000 Ansor Magang di Jepang ini adalah programnya PP Ansor yang disalurkan di Pimpinan Cabang (PC). Guna merekrut calon tenaga kerja yang siap magang serta akan mengikuti standar dan etos kerja orang Jepang.
Pria yang juga menjabat Wakil Sekretaris Komite Nasional Pemuda Indonesia (KNPI) Jawa Timur ini mengaku, sekarang banyak perusahaan multinasional di Indonesia. Sehingga secara tidak langsung pasti akan membutuhkan tenaga yang skill sesuai standar perusahaan multinasional.
"Maka magang di Jepang ini adalah upaya kita, gerakan pemuda Ansor supaya kader Ansor terdistribusi dan siap bersaing di perusahaan, juga untuk meningkatkan usaha mereka. Pada akhirnya mampu bersaing secara global," paparnya.
Pria yang pernah menjabat Sekretaris PCINU Damaskus Syiria tahun 2001 ini berharap, ilmu yang akan didapatkan dari Jepang ini bermanfaat. Adapun kuota 1000 bisa terpenuhi dari seluruh kader di Jatim, sehingga berharap yang memanfaatkan program ini.
"Insyaallah ada setiap tahun, ada kelas persiapan magang di Jepang ini. Kalau misal tidak lolos di seleksi pertama bisa dicoba di seleksi kedua atau ketiga," bebernya.
Gus Syafiq menambahkan, untuk informasi lebih detail bisa menghubungi kontak person yang disediakan untuk diakses. Pihaknya menginginkan kader Ansor di bawah bisa memanfaatkan program ini. Sebab tujuan secara nasional generasi muda bisa bersaing secara global.
Menyongsong hal tersebut, PW Ansor Jatim membuka 'Kelas Persiapan Magang di Jepang' supaya memudahkan pendaftar. Rencana awal akan ditempatkan di setiap PC (tingkat kabupaten). Ketika tidak terpenuhi, maka akan ditempatkan di Kabupaten Tulungagung.
Terpisah, Panitia Pelaksana Kelas Persiapan Magang di Jepang, Anas Syaikhu mengungkapkan, program tersebut awalnya hanya di Tulungagung, namun sekarang melebar di kabupaten/kota seluruh Jawa Timur.
Anas mengaku, kuota 1000 tidak dibagi yang penting pihaknya membuka kelas baru. Panitia akan mendidik dan mendampingi, ketika sudah siap akan diikutkan seleksi secara nasional oleh Kementerian Ketenagakerjaan RI dengan Internasional Man Power Organization Japan (IM Japan).
"Kita membuka kelas baru ketika ada seleksi itu harapannya yang lolos banyak. Karena seleksi ini harus sesuai SOP IM Japan dan Kemnaker RI," imbuhnya.
Sebagai informasi, pendaftaran bisa melalui formulir berikut ini: bit.ly/KMJ22. Adapun batas akhir pendaftaran hingga 20 Juni 2022. Kendati demikian, pendaftaran akan ditutup sewaktu-waktu jika kuota sudah terpenuhi.
