Ansor Lumajang Apresiasi Bantuan Paket Seragam Banser dari Bupati
Senin, 6 Juni 2022 | 14:00 WIB

Penyerahan seragam Banser secara simbolis dari Bupati Lumajang H Thoriqul Haq. (Foto: NOJ/ Sufyan Arif)
Sufyan Arif
Kontributor
Lumajang, NU Online Jatim
Pimpinan Cabang (PC) Gerakan Pemuda (GP) Ansor Kabupaten Lumajang mengapresiasi bantuan ratusan paket seragam Barisan Ansor Sebaguna (Banser) dari Bupati Lumajang H Thoriqul Haq. Bantuan tersebut diserahkan secara simbolis di sela-sela penutupan Pendidikan dan Pelatihan Dasar (Diklatsar) Banser yang dipusatkan di Lapangan Bondoyudo, Sukodono, Lumajang, Ahad (05/06/2022).
Sekretaris PC GP Ansor Lumajang, Farid Wazdi mengatakan, bahwa Bupati Lumajang yang juga Kepala Satuan Kordinasi Cabang (Kasatkorcab) Banser Lumajang tak henti-hentinya terus memperhatikan NU Lumajang, terutama Ansor.
"Beberapa hari lalu Bupati juga memberikan 21 motor trail untuk Banser. Kali ini seragam Banser lengkap. Alhamdulillah, tentunya ini salah satu upayanya mendorong agar Ansor Lumajang tambah baik," ujar Farid.
Ia menambahkan, seragam ini dikhususkan untuk tiga kecamatan yang baru menyelenggarakan Diklatsar, yakni Kecamatan Randuagung, Klakah dan Ranuyoso. Hal ini dilakukan agar anggota yang belum mempunyai seragam bisa segera berseragam di setiap melaksanakan tugasnya.
"Total anggota Banser di tiga kecamatan itu sebanyak 376 personel, dan yang telah melakukan Rencana Tindak Lanjut (RTL) Banser secara lengkap ada 200 personel. Maka kader inilah yang diberi seragam Banser lengkap," tutur Farid.
Sementara itu, Cak Thoriq sapaan Bupati Lumajang yang dalam kesempatan itu menjadi inspektur upacara memberikan arahan dan pesan kepada anggota Banser yang mengikuti apel kesetiaan kader dalam rangka Hari Lahir Pancasila dan peserta Diklatsar.
"Banser sengaja didirikan dan dibentuk atas ikhtiar kiai dan alim ulama untuk berada di garda terdepan dalam membela ulama dan Nahdlatul Ulama," jelas Cak Thoriq.
Dirinya pun mengucapkan selamat datang bagi anggota yang telah dinyatakan lulus Diklatsar. Menurutnya, dengan bergabung di Banser itu berarti telah turut serta dalam membela ulama dan menjaga kedaulatan NKRI.
"Nahdlatul Ulama merupakan bagian dari sejarah berdirinya bangsa ini, jadi kita sebagai kader NU wajib meneruskan cita-cita pendiri bangsa bahwa NKRI adalah harga mati dan pancasila adalah ideologi final negara ini," tandasnya.
Terpopuler
1
Sinergi LPBINU Jatim dan MMB SPS Unair, Bersatu Hadapi Bencana
2
Gerakan Koin sebagai Pilar Kemandirian dan Konsolidasi NU
3
20 Dai Muda Jatim Resmi Jadi Kader Kemenag RI, Siap Berdakwah di Era Digital
4
Menata Ulang Relasi Kiai dan Santri Ndalem
5
LF PBNU Tetapkan 1 Rabiul Awal 1447 H Jatuh pada Senin, 25 Agustus 2025
6
Mengenal Kudapan Jalabiya, Jajanan Tradisional Kue Manis Khas Dungkek Madura
Terkini
Lihat Semua