• logo nu online jatim
Home Metropolis Malang Raya Madura Tapal Kuda Kediri Raya Matraman Pantura Khutbah Keislaman Tokoh Rehat Jujugan Nusiana Opini Pendidikan Pemerintahan Parlemen Pustaka Video Risalah Redaksi NU Online Network
Sabtu, 20 April 2024

Kediri Raya

Sosok Rafi, Sopir KH Azizi Hasbullah yang Wafat dalam Kecelakaan di Tol Cipali

Sosok Rafi, Sopir KH Azizi Hasbullah yang Wafat dalam Kecelakaan di Tol Cipali
Rafi Putra Abdillah, sopir KH Azizi Hasbullah yang jadi korban meninggal dalam kecelakaan di Tol Cipali. (Foto: NOJ/ Madchan Jazuli)
Rafi Putra Abdillah, sopir KH Azizi Hasbullah yang jadi korban meninggal dalam kecelakaan di Tol Cipali. (Foto: NOJ/ Madchan Jazuli)

Blitar, NU Online Jatim

Tragedi kecelakaan yang dialami rombongan Rais Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU), KH Azizi Hasbullah menyebabkan satu orang sopir pengganti wafat. Adalah Rafi Putra Abdillah, yang dikenal sosok yang kalem, tawadhuk sekaligus telaten dalam mengasuh putra terakhir Kiai Azizi Hasbullah.

 

Sahabat karib sekaligus rekan sesama Sopir Penderek Kiai (SK), Muhammad Choirul Faqih mengaku kenal dekat dengan almarhum. Menurutnya, almarhum Rafi merupakan orang yang kalem, sopan, dan tawaduk.

 

“Pengabdian kepada Kiai Azizi sangat luar biasa, selalu mendampingi saat bepergian. Almarhum selain santri, sopir, juga mengasuh putra terakhir Kiai Azizi. Bahkan sangat lengket sekali," ungkap Muhammad Choirul Faqih saat hubungi NU Online Jatim, Ahad (07/05/2023).

 

Dirinya mengisahkan, suatu ketika saat bepergian menghantarkan Kiai Azizi selama beberapa hari baru pulang. Lalu saat kembali, yang ditemui pertama oleh putra bungsu Kiai Azizi bukan abah atau ibu, melainkan sosok almarhum.

 

"Malah yang ditemui namanya Kang Rafi itu," terangnya.

 

Faqih mengungkapkan, sosok almarhum adalah orang yang penuh canda dan tawa. Ia mengaku, ketika bertemu almarhum Rafi pasti bercanda. Kadang kala ia keplak, tapi hanya sekadar guyon. Respons almarhum cukup santai, hanya tertawa dan tidak membalas.

 

Sesekali juga kerap tukar pengalaman, berbagi resep agar badan terus fit berkhidmah dan mendampingi kiai. Menurutnya, almarhum Rafi selalu tanya resep supaya badan fit, baik bertemu secara langsung atau melalui perpesanan WhatsApp.

 

"Selalu tanya bagaimana resepnya supaya badan fit. Artinya selalu fresh ketika nderekaken (menghantarkan, mengikuti) Kiai Azizi," bebernya.

 

Ia mengaku tidak mendapatkan firasat apapun terkait meninggalnya almarhum dalam kecelakaan di Tol Cipali Jawa Barat itu. Namun, ia sempat membaca cerita Whatsapp Rafi dan lantas memberikan komentar sewaktu di rest area.

 

"Waktu itu saya komen agar sandal Mbah Yai (KH Azisi Hasbullah) ditata yang berserakan. Setelah itu dibalas dengan emotikon senyum, sekitar pukul 01.00 WIB dini hari," tambahnya.

 

Santri asal Pondok Pesantren Ngunut Tulungagung ini mengaku sok atas kabar meninggalnya almarhum Rafi. Sebab beberapa jam sebelumnya ia masih sempat saling membalas pesan di Whatsapp.

 

“Saat mendengar info wafatnya almarhum saya masih sok, padahal malamnya masih chat, kok ya benar kepundhut (meninggal)," paparnya.

 

"Doa terbaik dari saya, mudah-mudahan khidmah nderekaken Mbah Yai Azizi itu menjadi saksi akhirat. Semoga menjadi orang yang beruntung di dunia dan akhirat, serta mendapat tempat terbaik di surga," imbuhnya.

 

Sebagai informasi, rombongan Kiai Azizi bersama KH Zahro Wardi, yang merupakan sesama alumni Pondok Pesantren Lirboyo dan pegiat bahstul masa'il, mengalami kecelakaan di Tol Cipali. Rombongan hendak menghadiri kegiatan 'Halaqah Fiqih Peradaban dan Bahsul Masail' pada Jumat-Ahad (05-07/05/2023). 

 

Agenda tersebut digelar Lembaga Bahstul Masail (LBM) PBNU bekerja sama dengan Pesantren Al-Muhajirin, Purwakarta. Bertempat di Pondok Pesantren Al-Muhajirin II, Jalan Ipik Gandamanah Nomor 33 Kelurahan Ciseureuh Kecamatan Kabupaten Purwakarta.


Kediri Raya Terbaru