Surabaya, NU Online Jatim
Kecelakaan nahas yang menimpa bus PO Ardiansyah di jalan tol Surabaya-Mojokerto KM-712 dan merenggut belasan jiwa menjadi perhatian banyak pihak. Tak terkecuali anggota DPRD Jawa Timur dari daerah pilihan (dapil) Surabaya, Samsul Arifin.
Samsul pun mengucapkan belasungkawa kepada para keluarga korban. "Innalilahi wa inna illaihi rajiun, saya ikut berduka cita. Ini musibah yang tidak kita kira. Dalam kesempatan ini, saya mengajak warga Kota Surabaya mendoakan para korban yang meninggal dunia. Insyaallah, saya juga akan ikut tahlil," kata politikus PKB itu, Senin (16/05/2022).
Alumnus UINSA Surabaya ini turut mengingatkan pihak berwajib untuk menyelidiki penyebab kecelakaan. Menurut dia, publik terlebih keluarga korban perlu tahu penyebab kejadian nahas tersebut, apakah karena bus yang tidak laik jalan atau karena kelalaian pengemudi.
"Kalau memang penyebabnya kelalaian pengemudi, maka yang bersangkutan harus mempertanggungjawabkan perbuatannya. Kalau karena bus yang tak laik jalan, maka PO Bus harus mendapat sanksi," ujarnya.
Pengusaha bus PO Ardiansyah pun diminta untuk membantu keluarga korban kecelakaan, baik yang luka mau pun yang meninggal dunia. Termasuk menanggung kelangsungan hidup keluarga yang ditinggalkan.
Ia menilai, kecelakaan Tol Sumo harus menjadi pelajaran berharga bagi semua pihak, baik pengemudi, pengusaha bus, maupun pihak Dishub Jatim. Nantinya, lanjut Samsul, seluruh bus pariwisata ketika keluar pool harus dalam kondisi laik jalan.
"Kepada pengemudi, saya juga mengingatkan agar tidak memaksakan diri ketika sudah dalam kondisi lelah atau mengantuk. Harus segera istirahat, jangan memaksakan diri karena ini menyangkut keselamatan banyak penumpang," pungkasnya.
