Selain menggunakan tangan kanan dan sambil duduk, saat makan kita dianjurkan untuk senantiasa dzikir kepada Allah sejak awal memulainya. Bila lupa menyebut nama Allah di awal, hal demikian bisa dilakukan di tengah-tengah makan.
Diriwayatkan, ketika makanan didekatkan kepada Rasulullah, beliau membaca:
اللَّهُمَّ بَارِكْ لَناَ فِيْمَا رَزَقْتَنا وَقِنَا عَذَابَ النَّارِ، بِسْمِ اللهِ
Allâhumma bârik lanâ fî mâ razaqtanâ wa qinâ adzâban nâr, bismillâh
Artinya: Ya Allah, berkahilah kami pada apa yang telah Engkau karuniakan dan lindungilah kami dari siksa neraka. Bismillâh (atas nama Allah).
Artikel diambil dari: Doa Makan dan Minum
Nabi Muhammad juga mengajarkan kita untuk tidak mencela makanan apapun kondisinya. Saat Nabi menginginkan makanan, maka makan; dan saat tak suka, Nabi diam. (Lihat Muhyiddin Abi Zakariya Yahya bin Syaraf An-Nawawi, Al-Adzkâr, Penerbit Darul Hadits, Kairo, Mesir)