Diberikan umur panjang dan kesehatan hingga dapat berjumpa dengan hari Jumat adalah di antara nikmat yang hendaknya disyukuri. Karena kalau diperhatikan di sekitar kita, banyak anggota keluarga, sahabat, dan tetangga yang akhirnya menghadap ke haribaan Allah SWT.
Salah satu bentuk rasa syukur atas karunia yakni bisa bertemu dengan hari Jumat, adalah dengan mengucapkan syukur dan berdoa. Hal tersebut dapat dimulai saat telah memasuki Jumat pagi, sebagaimana diajarkan Rasulullah SAW.
Seperti diketahui bahwa Jumat merupakan hari istimewa. Dalam kamus Islam, Jumat mendapat julukan sayyidul ayyam atau rajanya hari. Ia mendapat kekhususan posisi sehingga amalan ibadah dinilai lebih utama saat dilaksanakan pada hari Jumat. Rasulullah pun memiliki amalan khusus tentang hal ini di antaranya bacaan berikut:
أسْتَغْفِرُ اللَّهَ الَّذي لَا إِلهَ إِلاَّ هُوَ الحَيَّ القَيُّوْمَ وأَتُوْبُ إلَيْهِ
Astaghfirullâh alladzî lâ ilâha illâ huwa-l-hayyal qayyûma wa atûbu ilaihi
Artinya: Aku memohon ampun kepada Allah yang tiada Tuhan selain Dia Yang hidup kekal serta terus menerus mengurus (makhluk); dan aku bertobat kepada-Nya.
Dalam salah satu riwayat dari sahabat Anas, Rasulullah bersabda: Barang siapa yang pada Jumat pagi sebelum shalat subuh membaca bacaan tersebut sebanyak tiga kali, maka Allah akan mengampuni dosa-dosanya meskipun sebanyak buih di samudra. (Lihat Muhyiddin Abi Zakariya Yahya bin Syaraf An-Nawawi, Al-Adzkâr, Penerbit Darul Hadits, Kairo, Mesir)
Artikel diambil dari: Doa Jumat Pagi Anjuran Rasulullah
Dengan demikian, senyampang diberikan kesempatan untuk bertemu dengan Jumat pagi dan sebelum melaksanakan shalat subuh hendaknya membaca kalimat di atas. Besar harapan, Allah SWT senantiasa menjaga kita sejak Jumat pagi dan mengampuni segala dosa dan kesalahan yang telah dilakukan sebelumnya, amin ya rabbal alamin.
