• logo nu online jatim
Home Metropolis Malang Raya Madura Tapal Kuda Kediri Raya Matraman Pantura Khutbah Keislaman Tokoh Rehat Jujugan Nusiana Opini Pendidikan Pemerintahan Parlemen Pustaka Video Risalah Redaksi NU Online Network
Sabtu, 27 April 2024

Keislaman

Bacaan Shalawat Fatih Lengkap: Arab, Latin dan Terjemah

Bacaan Shalawat Fatih Lengkap: Arab, Latin dan Terjemah
Bacaan Shalawat Fatih. (Foto: NU Online)
Bacaan Shalawat Fatih. (Foto: NU Online)

Shalawat fatih merupakan bacaan shalawat yang berisi pujian dan doa-doa baik kepada Nabi Muhammad SAW. Shalawat ini kerap dibaca oleh umat Islam di Indonesia karena memiliki faedah atau fadhilah yang luar biasa.

 

Makna dari shalawat faith ialah ‘pembuka pintu arsy’. Karena itu, dengan membacanya seseorang berharap dan menjadi wasilah kepada Allah agar segala macam kebuntuan persoalan yang sedang dihadapi dapat terurai.

 

Berikut ini bacaan shalawat fatih lengkap dengan teks arab, latin serta terjemahannya, sebagaimana dikutip dari kitab Perukunan Melayu:

 

اللَّهُمَّ صَلِّ وَسَلِّمْ وَبَارِكْ عَلَى سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ الفَاتِحِ لِمَا أُغْلِقَ وَالخَاتِمِ لِمَا سَبَقَ وَالنَّاصِرِ الحَقَّ بِالحَقِّ وَالهَادِي إِلَى صِرَاطٍ مُسْتَقِيْمٍ. صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَعَلَى اَلِهِ وَأَصْحَابِهِ حَقَّ قَدْرِهِ وَمِقْدَارِهِ العَظِيْمِ

 

Allāhumma shalli wa sallim wa bārik ‘alā sayyidinā Muhammadinil Fātihi limā ughliqa, wal khātimi limā sabaqa, wan nāshiril haqqā bil haqqi, wal hādī ilā shirātin mustaqīm (ada yang baca 'shirātikal mustaqīm'). Shallallāhu ‘alayhi, wa ‘alā ālihī, wa ashhābihī haqqa qadrihī wa miqdārihil ‘azhīm.

 

Artinya: “Ya Allah, limpahkanlah shalawat, salam, dan keberkahan kepada junjungan kami, Nabi Muhammad SAW, pembuka apa yang terkunci, penutup apa yang telah lalu, pembela yang hak dengan yang hak, dan petunjuk kepada jalan yang lurus. Semoga Allah melimpahkan shalawat kepadanya, keluarga dan para sahabatnya dengan hak derajat dan kedudukannya yang agung.”

 

Fadhilah Shalawat Fatih

Dalam kitab Perukunan Melayu sebagaimana dikutip di atas, terdapat kutipan dari Syekh Al-Arif Al-Kubra yang menyebutkan semacam khasiat atau fadhilah bagi setiap orang yang membaca shalawat fatih. 

 

“Kata Syekh Al-Arif Al-Kubra, ‘Barang siapa membaca shalawat ini seumur hidupnya sekali, niscaya ia dipelihara Allah Ta‘ala dari api neraka dan mewajibkan baginya husnul khatimah,’” (Lihat Perukunan Melayu, [Jakarta, Al-‘Aidrus: tanpa tahun], halaman 52).

 

Ulama memperkenalkan banyak lafal shalawat. Hal ini tidak menjadi masalah. Yang perlu dihindari adalah penggunaan lafal yang tidak layak bagi para nabi dan rasul seperti lafal “rahimahullāh atau rahimahumullāh”, “radhiyallāh ‘anhu atau ‘anhum”, atau “karramallāhu wajhahū atau ‘anhum.”

 

ولا يجوز الدعاء للنبي صلى الله عليه وسلم بغير الوارد كرحمه الله بل المناسب واللائق في حق الأنبياء الدعاء بالصلاة والسلام

 

Artinya: “Tidak boleh mendoakan Nabi Muhammad SAW dengan lafal yang tidak warid seperti lafal ‘Rahimahullāhu’. Tetapi lafal yang sesuai dan layak untuk para nabi dan rasul adalah lafal shalawat dan salam,” (Lihat Syekh M Nawawi Banten, Kasyifatus Saja, [Indonesia, Daru Ihyail Kutubil Arabiyyah], halaman 4).

 

Artikel diambil dari: Ini Lafal dan Faedah Shalawat Fatih

 

Demikian lafal shalawat fatih berikut terjemahannya. Shalawat ini biasa dibaca setelah shalat lima waktu, saat tahlilan arwah, dan saat berdoa pada kesempatan keagamaan lainnya. Semoga Allah membiasakan mulut dan hati kita dalam membaca shalawat dan kalimah thayyibah lainnya. Wallahu a’lam.


Keislaman Terbaru