• logo nu online jatim
Home Metropolis Malang Raya Madura Tapal Kuda Kediri Raya Matraman Pantura Khutbah Keislaman Tokoh Rehat Jujugan Nusiana Opini Pendidikan Pemerintahan Parlemen Pustaka Video Risalah Redaksi NU Online Network
Jumat, 19 April 2024

Keislaman

Doa Mengenakan Pakaian Berdasarkan Hadits 

Doa Mengenakan Pakaian Berdasarkan Hadits 
Saat mengenakan pakaian, disarankan membaca doa sebagaimana dicontohkan dalam hadits. (Foto: NOJ/Liputan6)
Saat mengenakan pakaian, disarankan membaca doa sebagaimana dicontohkan dalam hadits. (Foto: NOJ/Liputan6)

Memiliki pakaian yang dapat dikenakan setiap saat adalah di antara kurnia yang harus disyukuri. Karena tidak sedikit kalangan yang memiliki pakaian terbatas dan seadanya. Oleh sebab itu, saat memakai pakaian hendaknya membaca doa yang petunjuknya ada dalam hadits.

 

Diambil dari kitab Lawami’ al-Anwar; Syarh Kitab al-Adzkar karya Muhyiddin Dib bahwa memulai semua amal baik itu disunahkan membaca basmalah. Namun terdapat doa khusus yang disampaikan oleh Rasulullah kepada sahabatnya ketika hendak mengerjakan sesuatu. Misalnya, seseorang hendak mengenakan baju, maka berdoa agar Allah menambahkan kebaikan, bukan justru menjadikan keburukan dari baju atau apa saja yang kita kenakan. 

 

Doa dimaksud di antaranya adalah sebagai berikut: 


اللّٰهُمَّ إِنِّي أَسْأَلُكَ مِنْ خَيْرِهِ وَ خَيْرِ مَا هُوَ لَهُ، وَ أَعُوْذُبِكَ مِنْ شَرِّهِ وَ شَرِّ مَا هُوَ لَهُ

 

Artinya:  Ya Allah, sesungguhnya aku memohon kepada-Mu kebaikan baju ini dan kebaikaan apapun untuknya. Dan aku berlindung dari keburukan baju ini serta keburukan apapun untuknya.  

 

Hal tersebut seperti ada dalam suatu riwayat dari Sa’ad bin Malik bin Sinan (Abu al-Khudri):

 
أن النبي صل الله عليه و سلم كان إذا لبس ثوبا سماع قميصا او رداء او عمامة يقول:  اللّٰهُمَّ إِنِّي أَسْأَلُكَ مِنْ خَيْرِهِ وَ خَيْرِ مَا هُوَ لَهُ، وَ أَعُوْذُبِكَ مِنْ شَرِّهِ وَ شَرِّ مَا هُوَ لَهُ

 

Artinya: Sesungguhnya Rasulullah Sallallahu ‘Alaihi Wa Sallam ketika mengenakan pakaian, semacam gamis, selendang dan imamah, beliau berdoa: Allahumma innii as’aluka khairii wa khairi ma huwa lahu, wa a’udzu bika min syarrihi wa khairi ma huwa lahu.

 

Dalam riwayat lain, Rasulullah mengajarkan doa dengan lafadz berikut: 


الحَمْدُ لِلّٰهِ الَّذِي كَسَانِي هٰذَا الثَوْبَ وَ رَزَقَنِيْهِ مِنْ غَيْرِ حَوْلٍ مِنِّي وَ لَا قُوَّةَ

 

Artinya: Segala puji bagi Allah yang telah Engkau berikan pakaian ini kepadaku, dan memberikan rizki tanpa upaya dan kekutan dariku.

 

Sedangkan dalam kesempatan berbeda, redaksi hadits sebagaimana diriwayatkan Mu’adz bin Anas:


أن رسول الله صل الله عليه و سلم قال: من لبس ثوبا فقال: الحَمْدُ لِلّٰهِ الَّذِي كَسَانِي هٰذَا الثَوْبَ وَ رَزَقَنِيْهِ مِنْ غَيْرِ حَوْلٍ مِنِّي وَ لَا قُوَّةَ

 

Artinya: Sesungguhnya Rasulullah Salallahu ‘Alaihi wa Sallam bersabda: Barangsiapa yang mengenakan pakaian, maka ucapkan: alhamdulillahilladzi kasaanii hadzatsaubi wa razaqanii min ghairi haulin minnii wa laa quwwatin. Maka, Allah mengampuni dosanya yang telah lalu. 

 

Doa Mengenakan Pakaian Baru
Berbeda halnya, ketika kita hendak memakai pakaian baru, Rasulullah memberikan doa lain seperti lafadz berikut:


اللّٰهُمَّ لَكَ الحَمْدُ اَنْتَ كَسَوْتَنِيْهِ، أَسْأَلُكَ خَيْرَهُ وَ خَيْرَ مَا صُنِعَ لَهُ، وَ أَعُوْذُ بِكَ مِنْ شَرِّهِ وَ شَرِّ مَا صُنِعَ لَهُ

 

Artinya: Ya Allah, untuk-Mu segala pujian yang Engkau berikan kepadaku pakaian ini. Aku memohon kepada-Mu kebaikan pakaian ini dan kebaikan apapun yang dibuat untuknya, serta aku berlindung kepada-Mu dari kejelekan pakaian ini dan kejelekan apapun yang dibuat untuknya.
 

Doa tersebut berdasarkan hadith dari Abi Sa’id al-Khudri: 


كان رسول الله صل الله عليه و سلم اذا استجدّ ثوبا سمّاه عمامة، قميصا او رداء، ثم يقول : اللّٰهُمَّ لَكَ الحَمْدُ اَنْتَ كَسَوْتَنِيْهِ، أَسْأَلُكَ خَيْرَهُ وَ خَيْرَ مَا صُنِعَ لَهُ، وَ أَعُوْذُ بِكَ مِنْ شَرِّهِ وَ شَرِّ مَا صُنِعَ لَهُ

 

Artinya: Bahwa Rasulullah ketika memakai pakaian baru, imamah, gamis atau sorban, berdoa: Allahumma lakal hamdu anta kasautiniihi asaluka khairahu wa khaira maa shuni’a lahu, wa a’udzubika min syarrihi wa syarri ma shuni’a lahu. 

 

Dari riwayat lainnya sekaligus menjadi opsi bagi kita seperti doa berikut ini: 


الحَمْدُ لِلّٰهِ كَسَانِي مَا اُوَارِي بِهِ عَوْرَتِي وَ أَتَجَمَّلُ بِهِ فِي حَيَاتِي

 

Artinya: Segala puji bagi Allah yang memberikan pakaian kepadaku, dengannya aku tutup auratku, dengannya menjadikan nampak indah di dalam keseharianku.

 

Redaksi di atas sesuai hadits riwayat Umar Radiyallaahu ‘Anhu.


سمعت رسول الله صل الله عليه و سلم يقول: من لبس ثوبا جديدا فقال: الحَمْدُ لِلّٰهِ كَسَانِي مَا اُوَارِي بِهِ عَوْرَتِي وَ أَتَجَمَّلُ بِهِ فِي حَيَاتِي ، ثم عمد الى الثوب الذي أخلق فتصدق به، كان في حفظ الله، و في كنف الله، و في ستر الله حيّا ميّتا

 

Artinya: Aku mendengar Rasulullah Sallallahu ‘Alaihi wa Sallam bersabda: Barangsiapa memakai pakaian yang baru, maka ucapkan: alhamdulillahilladzi kasaani ma uwarii bihii ‘auratii wa atajammalu bihi fi hayatii. Kemudian meniatkan baju yang masih pantas (usang), dan menyedekahkannya, maka dia akan berada di dalam lindungan dan naungan Allah, dan dia akan berada di jalan Allah sepanjang hidup dan mati.
 

Doa tersebut tiada lain dengan tujuan meminta tambahan kebaikan dari Allah dan dijauhkan dari segala keburukan yang timbul dari pakaian kita. Islam juga menganjurkan untuk membaca tasmiyah (basmalah) ketika hendak mengenakan pakaian, sepatu dan pakaian lainnya. Paling sedikitnya membaca bismillah atau sempurnya membaca bismillahirrahmanirrahim.

 

Keterangan ini disarikan dari Muhyiddin Dib, Lawami’ al-Anwar; Syarh Kitab al-Adzkar, Bairut: Dar ibn Kathir, 2014, Juz 1, halaman: 67-68)

 

Wallahu a’lam

 

Penulis adalah Alumnus Pesantren Al-Anwar, Sarang, Rembang dan Tinggal di Sumenep.
 


Editor:

Keislaman Terbaru