• logo nu online jatim
Home Metropolis Malang Raya Madura Tapal Kuda Kediri Raya Matraman Pantura Khutbah Keislaman Tokoh Rehat Jujugan Nusiana Opini Pendidikan Pemerintahan Parlemen Pustaka Video Risalah Redaksi NU Online Network
Jumat, 3 Mei 2024

Keislaman

Inilah Manfaat Mengetahui Nasab

Inilah Manfaat Mengetahui Nasab
Buku silsilah untuk mencatat anggota keluarga (Foto:NOJ/karomi)
Buku silsilah untuk mencatat anggota keluarga (Foto:NOJ/karomi)

Manusia hidup di dunia tidak mungkin terlepas dari unsur keterikatan, baik terikat dengan  alam, dan lingkungan. Misalnya dia lahir dan hidup di daerah mana, bagaimana lingkungan dan keluarga serta masyarakat sekitarnya.


Begitu pula keterikatan manusia melalui jalur darah atau nasab yang kemudian populer disebut silsilah, dzuriyyah yang meliputi buyut, kakek, ayah, ibu, anak, cucu dan seterusnya. Dalam salah satu hadis disebutkan:


قَالَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ:  اعْرِفُوا أَنْسَابَكُمْ تَصِلُوا أَرْحَامَكُمْ فَإِنَّهُ لَا قُرْبَ لِرَحِمٍ إِذَا قُطِعَتْ وَإِنْ كَانَتْ قَرِيبَةً وَلَا بُعْدَ لَهَا إِذَا وُصِلَتْ وَإِنْ كَانَتْ بَعِيدَةً ، هَذَا حَدِيثٌ صَحِيحٌ عَلَى شَرْطِ الشَّيْخَيْنِ وَلَمْ يُخَرِّجَاهُ


Artinya: Rasulullah bersabda: Kenalilah nasab-nasabmu, maka tali persaudaraanmu akan terus bersambung. Sesungguhnya jika tali persaudaraan terputus, maka hubungan itu menjadi jauh meskipun sebetulnya dekat. Sebaliknya, tali persaudaraan itu menjadi dekat bilamana kamu terus menyambungnya sekalipun telah jauh hubungannya. (Mustadrak Hakim dan Sunan Baihaqi)


Anjuran untuk mengetahui nasab bukan tanpa maksud, akan tetapi merupakan bentuk tali-temali ikatan antar saudara agar rukun dan harmonis. Mengetahui nasab yang dikemukakan di atas bukan untuk membanggakannya, akan tetapi lebih kepada menjalin silaturahim agar tidak terputus. Sebab, banyak persaudaraan terputus meskipun saudara dekat, dan banyak pula persaudaraan tersambung meskipun saudara jauh.


Redaksi di atas sangat jelas bahwa suatu hubungan darah meskipun cukup jauh, tapi bisa dekat ketika jalinan silaturahim tetap dipupuk dan dilestarikan dari generasi ke generasi. Salah satu contoh, dalam struktur silsilah Jawa generasi pertama disebut anak, generasi kedua putu, generasi ketiga buyut, generasi keempat canggah, generasi kelima wareng, generasi keenam udeg-udeg, semua itu bisa tetap terjaga bilamana rutin mengadakan pertemuan antar keluarga.


Ketika di antara mereka yang sesama generasi tersebut tidak terjalin silaturahim, maka potensi putusnya tali persaudaraan pada generasi setelahnya akan cukup besar. Inilah yang sangat dikuatirkan. Padahal Rasulullah sangat memperhatikan persoalan ini.


حَدَّثَنَا أَحْمَدُ بْنُ مُحَمَّدٍ أَخْبَرَنَا عَبْدُ اللَّهِ بْنُ الْمُبَارَكِ عَنْ عَبْدِ الْمَلِكِ بْنِ عِيسَى الثَّقَفِيِّ عَنْ يَزِيدَ مَوْلَى الْمُنْبَعِثِ عَنْ أَبِي هُرَيْرَةَ عَنْ النَّبِيِّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَالَ تَعَلَّمُوا مِنْ أَنْسَابِكُمْ مَا تَصِلُونَ بِهِ أَرْحَامَكُمْ فَإِنَّ صِلَةَ الرَّحِمِ مَحَبَّةٌ فِي الْأَهْلِ مَثْرَاةٌ فِي الْمَالِ مَنْسَأَةٌ فِي الْأَثَرِ قَالَ أَبُو عِيسَى هَذَا حَدِيثٌ غَرِيبٌ مِنْ هَذَا الْوَجْهِ وَمَعْنَى قَوْلِهِ مَنْسَأَةٌ فِي الْأَثَرِ يَعْنِي بِهِ الزِّيَادَةَ فِي الْعُمُرِ


Artinya: Telah menceritakan kepada kami Ahmad bin Muhammad, telah mengabarkan kepada kami Abdullah bin Mubarak dari Abdul Malik bin Isa Ats Tsaqafi dari Yazid Maula Al Munba'itsi dari Abu Hurairah dari Nabi shallallahu 'alaihi wasallam, beliau bersabda: "Belajarlah dari nasab kalian yang dapat membantu untuk silaturrahmi karena silaturrahmi itu dapat membawa kecintaan dalam keluarga dan memperbanyak harta, serta dapat memperpanjang umur." Abu Isa berkata: Ini merupakan hadits gharib melalui jalur ini. Sedangkan makna mansaatun fil atsar adalah memperpanjang umur (HR Tirmizi, 4/351)


Dengan demikian, manfaat dari mengetahui nasab adalah: 1. Mempererat persaudaraan, 2. Memperkenalkan generasi muda dengan yang tua, 3. Menjalin hubungan antar sesama generasi, 4. Mengingat kembali bahwa mereka semua berasal dari leluhur yang sama, 5. Menyambung tali persaudaraan yang renggang atau bahkan putus, 6. Menambahkan rejeki. Wallahu A'lam


Editor:

Keislaman Terbaru