Kajian Hadits: Jangan Serahkan Urusan Agama pada Sembarang Orang
Jumat, 8 September 2023 | 13:00 WIB
Ahmad Karomi
Penulis
Secara umum, manusia memiliki ketertarikan terhadap materi dan jabatan. Bahkan mereka rela berebut untuk keberlangsungan hidupnya, meskipun dengan cara yang kotor. Prinsipnya adalah berhasil menduduki jabatan penting, ia tidak mengenal kawan atau lawan, yang penting keinginannya tercapai.
Dalam salah satu hadis riwayat Tabrani disebutkan:
ŁŁŲ§ŁŁ Ų£ŁŲØŁŁ Ų£ŁŁŁŁŁŲØŁ ŁŁŁ
ŁŲ±ŁŁŁŲ§ŁŁ ŲØŁŁŁ Ų§ŁŁŲŁŁŁŁ
Ł: ŁŁŲ§ŁŁ Ų±ŁŲ³ŁŁŁŁ Ų§ŁŁŁŁ ļ·ŗ: ŁŁŲ§ ŲŖŁŲØŁŁŁŁŲ§ Ų¹ŁŁŁŁ Ų§ŁŲÆŁŁŁŁŁ Ų„ŁŲ°ŁŲ§ ŁŁŁŁŁŁŁŲŖŁŁ
ŁŁŁŁ Ų£ŁŁŁŁŁŁŁ ŁŁŁŁŁŁŁŁ Ų§ŲØŁŁŁŁŲ§ Ų¹ŁŁŁŁŁŁŁ Ų„ŁŲ°ŁŲ§ ŁŁŁŁŁŁŁŲŖŁŁ
ŁŁŁŁ ŲŗŁŁŁŲ±Ł Ų£ŁŁŁŁŁŁŁ
Artinya: Abu Ayyub berkata kepada Marwan bin Hakam, Rasulullah bersabda: Jangan kalian tangisi agama ini apabila kalian serahkan pada ahlinya, akan tetapi tangisilah agama ini apabila kalian menyerahkannya pada sembarang orang /bukan ahlinya (Muājam Kabir Tabrani 4/158, 4/233, Muājam Ausath 1/94, 9/144)
Baca Juga
Mengapa Jumat Disebut Sayyidul Ayyam?
Redaksi hadis ini masih sulit dipahami, karena tidak mencantumkan secara utuh konteksnya. Pertanyaannya, bagaimana memahami hadis ini?
Seperti yang kita ketahui bahwa salah satu cara memahami hadis adalah melacak asbab wurudnya, membaca kitab syarah dan status hadisnya. Dalam kitab Jamāul Jawamiā (Jami' Al-Kabir) karya Jalaluddin Al-Suyuti dijelaskan bahwa hadis ini Ā juga terdapat dalam dan Musnad Ahmad 38/558 dan kitab Mustadrak bab Al-Fitan wal Malahim (bab fitnah dan pertikaian) karya Imam Hakim 4/560 dengan redaksi:
Ų¹ŁŁŁ ŲÆŁŲ§ŁŁŲÆŁ ŲØŁŁŁ Ų£ŁŲØŁŁ ŲµŁŲ§ŁŁŲŁŲ ŁŁŲ§ŁŁ: Ų£ŁŁŁŲØŁŁŁ Ł
ŁŲ±ŁŁŁŲ§ŁŁ ŁŁŁŁŁ
ŁŲ§ ŁŁŁŁŲ¬ŁŲÆŁ Ų±ŁŲ¬ŁŁŁŲ§ ŁŁŲ§Ų¶ŁŲ¹ŁŲ§ ŁŁŲ¬ŁŁŁŁŁ Ų¹ŁŁŁŁ Ų§ŁŁŁŁŲØŁŲ±ŁŲ ŁŁŲ£ŁŲ®ŁŲ°Ł ŲØŁŲ±ŁŁŁŲØŁŲŖŁŁŁ ŁŁŁŁŲ§ŁŁ: Ų£ŁŲŖŁŲÆŁŲ±ŁŁ Ł
ŁŲ§ ŲŖŁŲµŁŁŁŲ¹ŁŲ ŁŁŲ§ŁŁ: ŁŁŲ¹ŁŁ
ŁŲ ŁŁŲ£ŁŁŁŲØŁŁŁ Ų¹ŁŁŁŁŁŁŁ ŁŁŲ„ŁŲ°ŁŲ§ ŁŁŁŁ Ų£ŁŲØŁŁ Ų£ŁŁŁŁŁŲØŁ Ų§ŁŁŲ£ŁŁŁŲµŁŲ§Ų±ŁŁŁŁŲ ŁŁŁŁŲ§ŁŁ: Ų¬ŁŲ¦ŁŲŖŁ Ų±ŁŲ³ŁŁŁŁ Ų§ŁŁŁŁŁŁ ļ·ŗ ŁŁŁŁŁ
Ł Ų¢ŲŖŁ Ų§ŁŁŲŁŲ¬ŁŲ±Ł Ų³ŁŁ
ŁŲ¹ŁŲŖŁ Ų±ŁŲ³ŁŁŁŁ Ų§ŁŁŁŁŁŁ ļ·ŗŲ ŁŁŁŁŁŁŁ: ŁŁŲ§ ŲŖŁŲØŁŁŁŁŲ§ Ų¹ŁŁŁŁ Ų§ŁŲÆŁŁŁŁŁ Ų„ŁŲ°ŁŲ§ ŁŁŁŁŁŁŁŁ Ų£ŁŁŁŁŁŁŁŲ ŁŁŁŁŁŁŁŁ Ų§ŲØŁŁŁŁŲ§ Ų¹ŁŁŁŁŁŁŁ Ų„ŁŲ°ŁŲ§ ŁŁŁŁŁŁŁŁ ŲŗŁŁŁŲ±Ł Ų£ŁŁŁŁŁŁŁ ŁŁŲ°ŁŲ§ ŲŁŲÆŁŁŲ«Ł ŲµŁŲŁŁŲŁ Ų§ŁŁŲ„ŁŲ³ŁŁŁŲ§ŲÆŁ
Artinya: Dari Daud bin Shaleh, ia berkata: suatu ketika Marwan bin Hakam menjumpai seseorang yang sedang menyandarkan kepalanya di makam Nabi, kemudian Marwan memegang tengkuk orang tersebut, dan berkata: Tahukah dengan apa yang engkau perbuat? orang itu menjawab: iya, lalu dia menoleh, ternyata orang itu adalah Abu Ayyub Al-Ansori, dia berkata: aku menziarahi makam Rasulullah bukan menziarahi batu, karena aku mendengar Rasulullah bersabda: jangan engkau tangisi agama ini apabila diserahkan pada ahlinya, akan tetapi tangisilah agama ini apabila diserahkan pada bukan ahlinya. Hadis ini sanadnya sahih.
Konteks hadis ini berkaitan dengan betapa sedihnya Abu Ayyub Al-Ansori atas meninggalnya Rasulullah yang notabene sebagai ahli agama (ulama), menjadi panutan umat Islam, dan menjadi rujukan terkait beberapa persoalan agama, sehingga ia berziarah ke makam Rasulullah.Ā
Mengacu pada penjelasan dari kitab Jamāul Jawamiā, kitab Mustadrak, maka dapat diambil beberapa poin pemahaman:
1.Ā Ā Ā Bahwa hadis ini berkaitan dengan diperbolehkannya ziarah kubur
2.Ā Ā Ā Bahwa hadis ini mengandung arti pentingnya menyerahkan persoalan agama pada ulama
3.Ā Ā Ā Berbahayanya menyerahkan urusan agama pada sembarang orang / bukan ahlinya
4.Ā Ā Ā Bahwa hadis ini menceritakan betapa berdukanya seseorang yang ditinggal wafat oleh ahli agama
5.Ā Ā Ā Banyaknya fitnah dan pertikaian yang disebabkan oleh orang yang tidak ahli agama mengurusi persoalan agama.
Terpopuler
1
Rebo Wekasan, Berikut Anjuran Menulis 7 Ayat Selamat dalam Kitab Kanzun Naja
2
Khutbah Jumat: Menyambut Maulid dengan Meneladani Akhlak Nabi
3
Innalillahi, KH Thoifur Mawardi Ulama Kharismatik Asal Purworejo Wafat
4
Pesantren Mahika Sidoarjo Tunjukkan Semangat Nasionalisme Lewat Pawai Kebangsaan
5
Pesantren Al Amien Kediri Terima Mobil Layanan Dakwah dari BPKH dan NU Care-LAZISNU
6
Muslimat NU Lumajang Rayakan HUT RI dengan Lomba Jenang Safar dan Istighatsah
Terkini
Lihat Semua