• logo nu online jatim
Home Metropolis Malang Raya Madura Tapal Kuda Kediri Raya Matraman Pantura Khutbah Keislaman Tokoh Rehat Jujugan Nusiana Opini Pendidikan Pemerintahan Parlemen Pustaka Video Risalah Redaksi NU Online Network
Jumat, 26 April 2024

Keislaman

Lafal Niat Puasa Senin dan Kamis

Lafal Niat Puasa Senin dan Kamis
Puasa Senin-Kamis sangat dianjurkan. (Foto: NOJ/GNs)
Puasa Senin-Kamis sangat dianjurkan. (Foto: NOJ/GNs)

Salah satu yang disarankan bagi kaum muslimin adalah melaksanakan puasa di hari spesial. Salah satunya adalah pada hari Senin maupun Kamis. Hal tersebut sebagaimana dianjurkan Nabi Muhammad SAW.
 

Sebagaimana puasa pada umumnya, waktu niat puasa Senin-Kamis adalah pada malam hari, yakni sejak terbenamnya matahari sampai terbit fajar. 
 

Berikut adalah lafal niatnya:   
1. Puasa Senin
 

نَوَيْتُ صَوْمَ يَوْمِ الِاثْنَيْنِ لِلّٰهِ تَعَالَى   
 

Nawaitu shauma yaumil itsnaini lillâhi ta‘âlâ.   
 

Artinya: Aku berniat puasa sunah hari Senin karena Allah Ta‘âlâ.   
 

2.  Puasa Kamis
 

نَوَيْتُ صَوْمَ يَوْمِ الخَمِيْسِ لِلّٰهِ تَعَالَى   
 

Nawaitu shauma yaumil khamîsi lillâhi ta‘âlâ.   
 

Artinya: Aku berniat puasa sunah hari Kamis karena Allah Ta‘âlâ.   
 

Namun karena puasa Senin-Kamis merupakan puasa sunah, maka bagi orang yang lupa niat pada malam hari, boleh niat siang harinya, yakni dari pagi hari sampai sebelum tergelincirnya matahari (waktu zuhur). Selagi ia belum melakukan hal-hal yang dapat membatalkan puasa. 
 

Niat saat Siang
Berikut adalah lafal niat ketika siang hari   
 

1. Puasa Senin

نَوَيْتُ صَوْمَ هٰذَا اليَوْمِ عَنْ أَدَاءِ سُنَّةِ يَوْمِ الِاثْنَيْنِ لِلّٰهِ تَعَالَى   
 

Nawaitu shauma hâdzal yaumi ‘an adâ’i sunnati yaumil itsnaini lillâhi ta‘âlâ.   
 

Artinya: Aku berniat puasa sunnah hari Senin ini karena Allah Ta’ala.   
 

2. Puasa Kamis
 

نَوَيْتُ صَوْمَ هٰذَا اليَوْمِ عَنْ أَدَاءِ سُنَّةِ يَوْمِ الخَمِيْسِ لِلّٰهِ تَعَالَى   
 

Nawaitu shauma hâdzal yaumi ‘an adâ’i sunnati yaumil khamîsi lillâhi ta‘âlâ.   
 

Artinya: Aku berniat puasa sunnah hari Kamis ini karena Allah Ta’ala.   
 

Semoga kita diberikan kemudahan dalam menjalankan anjuran agama, termasuk membiasakan puasa di hari Senin maupun Kamis. 


Editor:

Keislaman Terbaru