• logo nu online jatim
Home Metropolis Malang Raya Madura Tapal Kuda Kediri Raya Matraman Pantura Khutbah Keislaman Tokoh Rehat Jujugan Nusiana Opini Pendidikan Pemerintahan Parlemen Pustaka Video Risalah Redaksi NU Online Network
Jumat, 10 Mei 2024

Keislaman

Niat Shalat Hajat dan Tata Cara Pelaksanaannya

Niat Shalat Hajat dan Tata Cara Pelaksanaannya
Shalat sunah Hajat. (Foto: NOJ/
Shalat sunah Hajat. (Foto: NOJ/

Shalat hajat merupakan penanda kita menginginkan sesuatu kepada Allah SWT. Shalat hajat juga tetap menjadi sarana dalam mendekatkan diri kepada Allah SWT.


Shalat hajat juga menjadi penanda bahwa hanya Allah SWT yang dapat meluluskan permintaan manusia. Dan yang perlu disadari adalah kalau keinginan tidak terlaksana sesuai harapan, maka yakinlah bahwa itu merupakan yang terbaik bagi kita.


Sebagaimana diketahui, shalat sunah hajat dianjurkan untuk mereka yang sedang mengalami kesulitan atau memiliki sebuah kepentingan (hajat) tertentu dan berdoa menyatakan hajatnya kepada Allah SWT. 


 فمن ضاق عليه الأمر ومسته حاجة في صلاح دينه ودنياه وتعسر عليه ذلك فليصل هذه الصلاة الآتية


Artinya: Orang sedang mengalami kesempitan, berhajat untuk membuat mashlahat agama dan dunianya, dan merasakan kesulitan karenanya, hendaklah melakukan shalat sebagai berikut. (Lihat: Syekh M Nawawi Banten, Nihayatuz Zain, [Beirut, Darul Kutub Al-Ilmiyyah: 2002 M/1422 H], cetakan pertama, halaman: 103). 


Tata Cara Shalat Hajat
Mereka yang ingin menjalankan shalat sunah hajat dianjurkan untuk melafalkan niat sebelum memulainya dengan takbiratul ihram. Lafal ini dapat menjadi alternatif untuk dibaca sebelum shalat sunnah hajat dimulai.  


أُصَلِّيْ سُنَّةَ الحَاجَةِ رَكْعَتَيْنِ أَدَاءً لِلهِ تَعَالَى


Ushallī sunnatal hājati rak‘ataini adā’an lillāhi ta‘ālā


Artinya: Aku menyengaja shalat sunnah hajat dua rakaat tunai karena Allah SWT. 


Shalat sunah hajat bisa dilakukan sebagai berikut: 


1. Shalat dua rakaat (atau 12 rakaat). 


2. Dianjurkan membaca surat Al-Fatihah, ayat Kursi, dan Al-Ikhlas (atau surat Al-Fatihah dan surat pendek lainnya). 


3. Membaca shalawat. 


4. Doa yang warid, doa hajat. 


5. Doa kepada Allah menyatakan hajat pribadinya. 

 

Artikel diambil dariIni Lafal Niat Shalat Hajat


Shalat hajat ini dimasukkan oleh Mazhab Syafii sebagai salah satu shalat sunah yang dikerjakan ketika seseorang sedang memiliki hajat tertentu baik hajat yang berkaitan dengan kemaslahatan agama dan duniawinya. 


Shalat hajat ini merupakan salah satu bentuk munajat seorang hamba kepada Allah SWT. Dan seperti disampaikan di atas bahwa setelah melakukan aneka ikhtiar termasuk dengan shalat hajat, pasrahkan segalanya kepada-Nya. Insya Allah kalau dikabulkan atau sebaliknya, semua adalah yang terbaik untuk kita. Wallahu a‘lam


Keislaman Terbaru