• logo nu online jatim
Home Metropolis Malang Raya Madura Tapal Kuda Kediri Raya Matraman Pantura Khutbah Keislaman Tokoh Rehat Jujugan Nusiana Opini Pendidikan Pemerintahan Parlemen Pustaka Video Risalah Redaksi NU Online Network
Minggu, 28 April 2024

Keislaman

Shalat Tidak Khusyuk, Berikut Doa yang Menghilangkan Rasa Waswas

Shalat Tidak Khusyuk, Berikut Doa yang Menghilangkan Rasa Waswas
Gambar orang shalat. (Foto: NOJ/kompas.com)
Gambar orang shalat. (Foto: NOJ/kompas.com)

Waswas merupakan sebuah penyakit yang datangnya dari setan. Hal tersebut terjadi ketika melaksanakan ibadah, seperti shalat. Orang yang terkena penyakit waswas seringkali mengulang-ulang pembacaan niat shalat di dalam hatinya, mengulang-ulang gerakan takbiratul ihram, dan mengulang-ulang bacaan dalam shalat.


Rasa waswas tersebut biasanya berawal dari keragu-raguan dalam diri seseorang apakah niat, bacaan ataupun gerakannya dalam shalat sudah sah atau belum.


Agar terhindar dari penyakit waswas, Syekh Sulaiman al-Bujairami dalam kitab al-Bujairami ‘ala al-Khathib (Beirut: Dar al-Fikr, 1995), juz II, hal. 19 dan Imam Nawawi al-Bantani dalam kitab Nihayah al-Zain (Beirut: Dar al-Fikr, tt), hal. 57 meriwayatkan sebuah doa untuk menghilangkan waswas dalam shalat, yakni:


 اللهم إنِّي أَعُوذُ بِك مِنْ شَيْطَانِ الْوَسْوَسَةِ خَنْزَبٍ   


Artinya: Ya Allah, sesungguhnya aku berlindung pada-Mu dari Khanzab, setan pembuat waswas. (Dibaca tiga kali)


Bisa juga dengan melakukan apa yang diajarkan oleh Imam Abi Hasan as-Syadzili, sebagaimana diriwayatkan oleh Syekh Abu Bakar Syatho ad-Dimyathi dalam kitab I’anah al-Thalibîn (Beirut: Dar Ihya al-Kutub al-Islamiyyah, tt), juz I, hal. 155.


Caranya ialah dengan meletakkan tangan kanan pada bagian dada kemudian membaca doa ini:


 سُبْحَانَ الْمَلِكِ الْقُدُّوسِ الْخَلَّاقِ الْفَعَّالِ   


Artinya: Maha Suci Allah Yang Maha Suci, Maha Mencipta, dan Maha Berbuat. (Dibaca tujuh kali)


Dilanjutkan membaca ayat Q.S. Fathir (35:16-17):


 إنْ يَشَأْ يُذْهِبْكُمْ وَيَأْتِ بِخَلْقٍ جَدِيدٍ وَمَا ذَلِكَ عَلَى اللهِ بِعَزِيزٍ


Artinya: Jika Dia menghendaki, niscaya Dia memusnahkan kamu dan mendatangkan makhluk yang baru (untuk menggantikan kamu). Dan yang demikian itu sekali-kali tidak sulit bagi Allah.


Masih dari kitab yang sama, di hal. 256, Syekh Abu Bakar Syathojuga meriwayatkan doa lain yang lebih ringkas, yakni cukup dengan membaca:


 لآ إِلَهَ إِلَّا اللهَ


Artinya: Tiada tuhan selain Allah.


Sebagai penutup dalam postingan kali ini, Syekh Muhyiddin Abu Zakaria Yahya bin Syaraf al-Nawawi al-Dimasyqi, dalam kitab Al-Adzkâr al-Muntakhabah min Kalâmi Sayyid al-Abrâr, (Surabaya: Kharisma, 1998), hal. 51 meriwayatkan, bahwa Jika rasa waswas datang di tengah shalat, maka sunnah melafadzkan:


 أَلْعَنُكَ بِلَعْنَةِ اللهِ أَعُوْذُ بِاللهِ مِنْكَ 


Artinya: Semoga kau (setan) dilaknati dengan laknat Allah. Aku berlindung pada Allah darimu”.
 

 
Demikianlah beberapa doa yang sunnah kita ucapkan untuk menghilangkan waswas dari diri kita. Semoga bermanfaat khususnya bagi penulis, dan bagi seluruh pembaca. Wallahu a’lam bi showab.


Keislaman Terbaru