• logo nu online jatim
Home Metropolis Malang Raya Madura Tapal Kuda Kediri Raya Matraman Pantura Khutbah Keislaman Tokoh Rehat Jujugan Nusiana Opini Pendidikan Pemerintahan Parlemen Pustaka Video Risalah Redaksi NU Online Network
Kamis, 25 April 2024

Madura

‘Tandheng Sandor’ Sambut Seniman NU Jatim di Bangkalan

‘Tandheng Sandor’ Sambut Seniman NU Jatim di Bangkalan
Penampilan Tandhang Sandor yang diadakan PC Lesbumi NU Bangkalan. (Foto: NOJ/ Sa'dullah).
Penampilan Tandhang Sandor yang diadakan PC Lesbumi NU Bangkalan. (Foto: NOJ/ Sa'dullah).

Bangkalan, NU Online Jatim

Konser Virtual Seni dan Budaya Lembaga Seni Budaya Muslimin Indonesia (Lesbumi) Nahdlatul Ulama (NU) Jawa Timur digelar di Sanggar Seni Pengurus Cabang (PC) Lesbumi Bangkalan, Kamis (28/10). Pada kesempatan ini, Lesbumi Bangkalan menyambut para seniman NU Jawa Timur dengan ‘Tandheng Sandor’, salah satu seni tari khas daerah setempat.

 

Tandheng Sandor merupakan seni tari yang diiringi musik dan lagu-lagu khas Madura. Keberadaanya saat ini jarang ditemukan dan dikenal oleh kaum milenial. Oleh karenanya, seni tandheng sandor sengaja ditampilkan untuk memperkenalkan kepada generasi muda.

 

"Kami sengaja menampilkan seni sandor ini untuk memperkenalkannya kepada generasi muda," kata Ketua Lesbumi Bangkalan, Lora Imam Gozali.

 

Ra Imam menjelaskan, sekarang generasi milenial di Bangkalan sudah banyak yang tidak mengenal kesenian tersebut. Sebab, minimnya anak muda yang minat mempelajari seni sandor.

 

Pada konser ini, Ra Imam menghadirkan seniman sandor yang sudah berkompeten selama puluhan tahun. Harapannya bisa menggugah generasi muda untuk belajar kesenian asli Bangkalan ini.

 

Sementara itu, Ketua Pengurus Wilayah (PW) Lesbumi Jawa Timur, Ki Nonot Sukrasmono mengungkapkan, selain memperingati Hari Santri Nasional (HSN), ajang ini juga sebagai media lembaganya untuk menyapa pengurus cabang.

 

"Konser seni ini juga sebagai agenda turun ke bawah (Turba) menyapa PC Lesbumi NU kabupaten/kota seluruh Jawa Timur. Kenapa ditempatkan di Bangkalan, karena tempatnya di antara Surabaya dan itu tidak terlalu jauh. Sehingga memungkinkan dari kabupaten-kabupaten kota di Madura bisa menyatu di Bangkalan, maupun di Jawa Timur pada umumnya," tutur Ki Nonot.

 

Pada konser seni ini, ikut hadir secara langsung, PC Lesbumi NU se Madura. Yakni dari Sumenep, Pamekasan, Sampang, Bangkalan serta beberapa PC Lesbumi dari daerah Jawa.

 

Ikut menyaksikan pada kesempatan ini, KH Muhammad Makki Nashir, Ketua Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama (PCNU) Kabupaten Bangkalan. Kiai Makki berharap agar Lesbumi NU Jatim bisa mewadahi generasi muda agar tidak melupakan kesenian warisan para leluhur.

 

 

"Sudah semestinya, Lesbumi menjadi lembaga yang sangat strategis di dalam mengawal ekspresi yang dihadapkan kepada gravitasi digital supaya ekspresi generasi digital ini tidak sampai melupakan filosofi-filosofi dalam kesenian yang telah diteladankan oleh para leluhur kita," ujar Kiai Makki.

 

Penulis: Sa'dullah


Editor:

Madura Terbaru