• logo nu online jatim
Home Metropolis Malang Raya Madura Tapal Kuda Kediri Raya Matraman Pantura Khutbah Keislaman Tokoh Rehat Jujugan Nusiana Opini Pendidikan Pemerintahan Parlemen Pustaka Video Risalah Redaksi NU Online Network
Jumat, 29 Maret 2024

Madura

D Zawawi Imron: Seni Dapat Digunakan Mendukung Agama

D Zawawi Imron: Seni Dapat Digunakan Mendukung Agama
Kunjungan Pengurus Pesantren Assirojiyyah ke kediaman budayawan D Zawawi Imron. (Foto: NOJ/ Fahromi N)
Kunjungan Pengurus Pesantren Assirojiyyah ke kediaman budayawan D Zawawi Imron. (Foto: NOJ/ Fahromi N)

Sampang, NU Online Jatim

Pengurus Pondok Pesantren Assirojiyyah, Kajuk, Sampang mengunjungi kediaman budayawan D Zawawi Imron di Desa Batang Batang Daya, Kecamatan Batang Batang, Kabupaten Sumenep, Ahad (05/12/2021).

 

Kedatangan sejumlah pengurus pesantren ke kediaman budayawan yang akrab disapa Pak De ini untuk silaturahim. Juga membicarakan ikhtiar yang dapat dilakukan untuk meningkatkan mutu seni santri.

 

"Atas amanat pengasuh, kami diutus untuk sowan dalam rangka silaturahim, serta menyampaikan salam hormat dan takdim kepada Pak De yang selama dua tahun ini tidak dapat dihadirkan dalam acara apresiasi seni dan budaya karena pandemi," kata Agus Khoirul Alam selaku Pengurus Pesantren Assirojiyyah.

 

Agus Alam menyampaikan, kedatangan pengurus juga dimaksudkan berkomunikasi atau berbincang seputar seni dalam rangka untuk meningkatkan mutu seni santri Assirojiyyah khususnya di bidang lukis.

 

"Alhamdulillah kita mendapatkan banyak pelajaran, arahan, bimbingan dan masukan seputar seni. Bahkan, kita rencanakan untuk menghadirkan beliau dalam pameran seni lukis yang insyaallah akan digelar di Assirojiyyah dalam waktu dekat," jelasnya.

 

Sementara itu, KH D Zawawi Imron mengaku senang dan mengapresiasi langkah pengasuh pesantren yang telah datang ke kediamannya. Karena menurutnya seni yang digunakan untuk mendukung agama adalah hal yang sangat baik.

 

"Seperti kita tidak mengenal tokoh agama, kemudian ada pelukis bagus dari pesantren yang melukis foto kiai yang sudah mau rusak. Di samping itu, bisa bermunculan santri-santri yang bisa mengarang lagu yang menambah rasa cinta pada Islam dan Rasulullah," jelasnya.

 

Dirinya sangat senang dengan kedatangan pengurus yang mau melengkapi kegiatan pesantren dengan hal-hal yang seolah di luar agama, tapi bisa digunakan untuk memperjuangkan nilai-nilai agama.

 

Pengasuh Pondok Pesantren Miftahul Ulum Sumenep itu berpesan agar santri yang ingin menekuni dunia seni supaya jangan malas dan benar-benar belajar dengan baik. Sehingga ke depannya lahir banyak pegiat seni atau seniman dari kalangan santri.

 

Editor: Syaifullah


Editor:

Madura Terbaru