• logo nu online jatim
Home Metropolis Malang Raya Madura Tapal Kuda Kediri Raya Matraman Pantura Khutbah Keislaman Tokoh Rehat Jujugan Nusiana Opini Pendidikan Pemerintahan Parlemen Pustaka Video Risalah Redaksi NU Online Network
Senin, 29 April 2024

Madura

Dikenal Pengendali Fikrah Nahdliyah, Wakil Rais NU Sumenep Tutup Usia

Dikenal Pengendali Fikrah Nahdliyah, Wakil Rais NU Sumenep Tutup Usia
Wakil Rais PCNU Sumenep, Almarhum Kiai A Munif Zubairi. (Foto: NOJ/Dok. PCNU Sumenep)
Wakil Rais PCNU Sumenep, Almarhum Kiai A Munif Zubairi. (Foto: NOJ/Dok. PCNU Sumenep)

Sumenep, NU Online Jatim

Innalillahi wa inna ilaihi raji'un. Wakil Rais Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama (PCNU) Sumenep, Kiai A Munif Zubairi yang dikenal pengendali fikrah warga NU di Gapura tutup usia pada pukul 23.00 WIB, Sabtu (23/09/2023) malam. Diketahui, jenazah Kiai Munif dikebumikan di sebelah makam ayahnya KH A Zubairi Mz.


Wakil Ketua PCNU Sumenep, Kiai Mohammad Syahid menyatakan, dirinya dan semua pengurus Majelis Wakil Cabang Nahdlatul Ulama (MWCNU) Gapura berguru ilmu dan berguru NU pada Kiai Munif. Beliau menjadi pengendali fikrah warga NU di Gapura agar tetap lurus.


"Sungguh kami kehilangan sosok yang menuntun kami isitiqamah berkhidmat di jam'iyah dan pesantren. Almarhum seorang santri yang tetap cinta dan patuh kepada para guru dan dzurriyah Pondok Pesantren Annuqayah Guluk-Guluk," ujarnya kepada NU Online Jatim, Ahad (24/09/2023).


Yang ia kenal, sosok pengasuh Pondok Pesantren Nasy'atul Muta'allimin atau Kiai Munif adalah salah satu ulama yang paling isitiqamah dan aktif di NU.


"Almarhun sosok kiai yang alim, wara' dan penuh semangat dalam berjuang di NU. Pesantren di bawah asuhan beliau menjadi sangat kompak membela NU dan negara. Sehingga layak menduduki posisi Wakil Rais Syuriyah di PCNU Sumenep," ungkap instruktur Pendidikan Kader Penggerak Nahdlatul Ulama (PKPNU) Jawa Timur ini.


Kendati Kiai Munif sakit tetap istiqamah menghadiri kegiatan perkumpulan warga, baik di sekitar pesantren maupun di luar pesantren. 


"Sekali lagi, beliau sangat peduli pada warga di akar rumput. Walaupun dalam keadaan sakit, beliau paksakan hadir ke acara ke-NU-an dan kumpulan warga NU yang ada di ranting," ucapnya.


Di usianya yang mulai menua, lanjutnya, penyakit stroke yang dideritanya selama 1 tahun lalu membuat Kiai Munif dirawat di rumah sakit. Kini beliau sudah kembali kepada-Nya, dan warga NU Sumenep, khususnya di Gapura sangat merasa kehilangan.


Di tempat yang berbeda, story Whatsapp Redaktur NU Online, A Syamsul Arifin turut berduka atas meninggalnya Kiai Munif. Dikatakan olehnya, Kiai Munif adalah gurunya. 


"Kiai Munif pernah mengampu materi Tafsir Jalalain. Saya sempat diajari beliau, kira-kira 2 atau 3 tahun. Sosoknya memang sangat tawadhu’. Akhlaknya benar-benar mencerminkan seorang kiai. Kini beliau sudah kembali kepada-Nya. Semoga diberikan tempat yang terbaik di sisi Allah Swt. Lahu fatihah," doanya.


Madura Terbaru