• logo nu online jatim
Home Metropolis Malang Raya Madura Tapal Kuda Kediri Raya Matraman Pantura Khutbah Keislaman Tokoh Rehat Jujugan Nusiana Opini Pendidikan Pemerintahan Parlemen Pustaka Video Risalah Redaksi NU Online Network
Minggu, 28 April 2024

Madura

IPNU IPPNU di Sumenep Jadi Wadah Kontekstual dan Rasional

IPNU IPPNU di Sumenep Jadi Wadah Kontekstual dan Rasional
Pelantikan PK IPNU IPPNU MA An-Nur. (Foto: NOJ/Rahmad)
Pelantikan PK IPNU IPPNU MA An-Nur. (Foto: NOJ/Rahmad)

Sumenep, NU Online Jatim
Pengurus Pimpinan Komisariat (PK) Ikatan Pelajar Nahdlatul Ulama (IPNU) Ikatan Pelajar Putri Nahdlatul Ulama (IPPNU) Madrasah Aliyah An-Nur, Giligenting, Sumenep masa khidmat 2023-2024 resmi dilantik, Jumat (09/02/2024).

 

Andika Fajar selaku Ketua PAC IPNU Giligenting dalam sambutannya mengungkapkan rasa bangga terhadap pengurus komisariat di bawah naungan PAC Giligenting. Menurutnya, pengurus komisariat ini telah membuktikan bahwa proses kaderisasi di IPNU telah berhasil.

 

"Keberadaan IPNU di Giligenting khususnya pengurus komisariat MA An-Nur bukan untuk bersaing dengan yang lain, tapi kita harus punya cara pandang berbeda, bagaimana kita berkolaborasi dengan orang lain untuk terus mengambil pelajaran yang lebih baik," ungkapnya.

 

Menurut Andika, menjadi seorang yang mengabdi dan berproses di IPNU harus mampu menjadi manusia seutuhnya yang memberikan kontribusi nyata dan menggunakan akal sehatnya.

 

"Jadi kata Buya Hamka, kalau hidup hanya sekadar hidup, kerbau pun hidup. Sedangkan kita sebagai manusia ya jangan sekadar hidup, tapi bagaimana menjalani hidup layaknya manusia yang punya nilai, moral, dan kontribusi kepada masyarakat," tambahnya.

 

KH Yahya selaku Kepala MA An-Nur sekaligus Ketua MWC NU Giligenting mengungkapkan bahwa keberadaan IPNU dan IPPNU di Giligenting menjadi sebuah wadah yang sangat kontekstual dan rasional.

 

"IPNU dan IPPNU sebagai banom dari NU adalah bagian dari proses kaderisasi yang luar biasa. Karena kita bisa melihat sejarah bagaimana NU selalu menjadi garda terdepan membela NKRI, bukan untuk melawan negara," terangnya.

 

Dalam pandangannya, Kiai Yahya melihat potensi besar dengan berdirinya Pengurus Komisariat IPNU dan IPPNU. Hal itu disampaikan melihat kondisi Indonesia yang sudah seringkali diserang oleh berbagai aliran yang tidak sejalan dengan ajaran Ahlussunnah wal Jamaah.

 

"Kita harus bersama-sama menjadi garda terdepan yang paham dengan nilai-nilai ke-NU-an, yang tidak hanya paham dengan amaliyah, tapi bagaimana juga mendalami terhadap adanya fikroh atau kerangka berpikir Nahdlatul Ulama," paparnya.

 

Turut hadir dalam acara tersebut segenap dewan guru MA An-Nur, Pengurus PAC GP Ansor Giligenting, PAC Fatayat NU Giligenting, PAC IKA PMII Giligenting, Pengurus PAC IPNU IPPNU Giligenting, Pengurus PK IPNU IPPNU MTs Anwaruddin, dan Pengurus PK IPNU IPPNU SMA Toha Praktika.

 

Penulis: Abdur Rahmad


Madura Terbaru