• logo nu online jatim
Home Metropolis Malang Raya Madura Tapal Kuda Kediri Raya Matraman Pantura Khutbah Keislaman Tokoh Rehat Jujugan Nusiana Opini Pendidikan Pemerintahan Parlemen Pustaka Video Risalah Redaksi NU Online Network
Jumat, 29 Maret 2024

Madura

Ketua Kopri Sumenep Ajak Perangi Kekerasan terhadap Perempuan dan Anak

Ketua Kopri Sumenep Ajak Perangi Kekerasan terhadap Perempuan dan Anak
Nur Waida, Ketua PC Kopri Sumenep yang baru. (Foto: NOJ/Habib)
Nur Waida, Ketua PC Kopri Sumenep yang baru. (Foto: NOJ/Habib)

Sumenep, NU Online Jatim

Pengurus Cabang (PC) Korps PMII Putri (Kopri) Kabupaten Sumenep kini memiliki nakhoda baru. Adalah Nur Waida, kader asal Komisariat Sekolah Tinggi Ilmu Tarbiyah (STIT) Aqidah Usymuni, Tarate, Sumenep.

 

Dirinya terpilih pada Konferensi Cabang (Konfercab) XVII Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII) Kabupaten Sumenep yang digelar di Aula PCNU Sumenep, sejak Jumat (30/04/2021) hingga Ahad (02/05/2021) dini hari.

 

Nur Waida berasal dari Mantajun, Dasuk, Sumenep. Perempuan yang lahir di Sumenep, 24 Oktober 1997 ini adalah mahasiswi lulusan jurusan Pendidikan Agama Islam tahun 2019.

 

Kepada NU Online Jatim ia menceritakan, bahwa motivasi awal dirinya mencalonkan diri sebagai Ketua Kopri ialah melihat semangat kader kuantitasnya semakin bertambah, namun secara kualitas masih kurang tereksplor secara matang.

 

“Jadi, hal ini yang menjadi pemicu saya untuk maju dan menuntaskan kaderisasi Kopri agar lebih maju lagi,” ujarnya saat dihubungi.

 

Mantan anggota Bidang Kaderisasi PC Kopri Sumenep ini pun berkomitmen siap aktif dan melakukan terobosan baru, sesuai dengan kebutuhan di era digital saat ini.

 

“Apabila PMII memanggil, dalam keadaan dan kondisi apapun saya diap dan pasti ada,” tutur mantan Wakil Presiden Mahasiswa STIT Aqidah Usymuni ini.

 

Untuk itu, di bawah kepemimpinannya, ia akan menggembleng para kader, dengan melaksanakan Sekolah Kader Perempuan Pemikir dan Penggerak. Hal itu disesuaikan kebutuhan komisariat dan rayon yang ada.

 

“Dimana nantinya kader tersebut akan diberikan pendampingan, dengan membentuk tim kaderisasi yang mumpuni, sesuai potensi kader Kopri Sumenep,” urai mantan Ketua Unit Kegiatan Mahasiswa (UKM) Asyfika di kampusnya.

 

Ia berpesan kepada kader Kopri untuk terus membangun gerakan penolakan kekerasan terhadap perempuan dan anak.

 

“Mengingat, akhir-akhir perempuan dan anak sedang berduka dengan maraknya kejahatan seksual yang mengarah pada kekerasan fisik, bahkan pula merembet pada pembunuhan,” pungkasnya.

 

Editor: Syaifullah


Editor:

Madura Terbaru