Ketua PCNU Bangkalan Bilang NU Sudah Bikin Gerakan Mendunia, Apa Itu?
Ahad, 12 Mei 2024 | 18:00 WIB

Ketua PCNU Bangkalan KH Muhammad Makki Nasir, saat rutinan PC MDSRA Bangkalan, Sabtu (11/05/2024). (Foto: NOJ/ Tangkap layar YouTube Syaichona TV)
Ryan Syarif Hidayatullah
Kontributor
Bangkalan, NU Online Jatim
Ketua Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama (PCNU) Bangkalan KH Muhammad Makki Nasir mengatakan Nahdlatul Ulama sudah mampu membikin gerakan yang mendunia dengan kalimat autokritiknya Islam Nusantara.
Penegasan tersebut disampaikannya saat menghadiri acara rutinan Pimpinan Cabang (PC) Majelis Dzikir dan Shalawat Rijalul Ansor (MDSRA) Bangkalan sekaligus peringatan Hari Lahir (Harlah) ke-90 Gerkan Pemuda (GP) Ansor di Pondok Pesantren Syaichona Moh Cholil Bangkalan, Sabtu (11/05/2024).
"Stigma Islam itu radikal di belahan dunia khususnya Arab Spring sehingga munculah Islamphobia di negara-negara barat. Maka, Nahdlatul Ulama dipandang perlu dan penting untuk menyampaikan kalimat autokritik Islam Nusantara," ujar Kiai Makki.
Dirinya menuturkan dengan langkah autokritik tersebut mampu menetralisir dan memadamkan Islamphobia di seluruh belahan dunia dengan berbagai dinamikanya. Islam Nusantara berhadapan dengan berbagai kekuatan besar sehingga banyak tuduhan-tuduhan terhadap NU, termasuk kepada Banser atau GP Ansor.
"Keberhasilan Islam Nusantara inilah Indonesia membikin sebuah tema negara Nusantara yang ibu kotanya diletakkan di Kalimantan dengan IKN-nya. Karena Nusantara itu tidak hanya Indonesia," terangnya.
Sama halnya ketika berbicara Islam Nusantara, lanjut Kiai Makki, tidak lantas mengubah ataupun bahkan bikin baru, tapi menyampaikan nilai-nilai yang telah diajarkan oleh orang-orang Nusantara.
"Mulai dari nenek moyang kita sampai guru-guru kita mengajarkan nilai-nilai kenusantaraan yang mampu menciptakan Islam Rahmatan lil 'Alamin. Bagaimana dengan Negara Nusantara, di sinilah kita mengawal kemenangan Indonesia," ucapnya.
“Dan tema Islam Nusantara ini benar-benar mampu membangun Indonesia yang kuat, yang maju dan lain sebagainya,” pungkasnya.
Terpopuler
1
Innalillahi, KH M Syafi’ Misbah Pengasuh Pesantren Al Hidayah Tanggulangin Sidoarjo Wafat di Makkah
2
Khutbah Jumat: Ibadah Kurban dan Ikhtiar Meneguhkan Silaturahim
3
Makna Idul Adha: dari Ritual Agama menuju Revolusi Kepedulian
4
3 Amalan Sunnah Istimewa di Hari Tasyrik
5
Khutbah Idul Adha: 3 Hikmah Hari Raya Kurban
6
Grand Final Duta Kampus Unisma 2025, Representasi Menuju WCU
Terkini
Lihat Semua