A Habiburrahman
Kontributor
Sumenep, NU Online Jatim
Pengurus Lembaga Amil Zakat Infaq Shadaqah Nahdlatul Ulama (LAZISNU) Kecamatan Guluk-guluk, Kabupaten Sumenep menggelar cek kesehatan gratis bagi warga. Kegiatan ini dilaksanakan di Kantor Majelis Wakil Cabang Nahdlatul Ulama (MWCNU) setempat, Sabtu (06/08/2022).
Ketua LAZISNU MWCNU Guluk-guluk, Zahrotun Ni'am mengatakan, kegiatan ini akan dilaksanakan rutin oleh pihaknya.
"LAZISNU Guluk-Guluk mempunyai dua pelayanan kepada masyarakat dalam bidang kesehatan, yaitu pengobatan tradisional thibbun nabawi dan cek kesehatan insyaallah ke depannya akan terus dilaksanakan," katanya.
Menurut Zaza, panggilan akrab Zahrotun Ni'am, LAZISNU ingin menjadi wadah untuk kebutuhan masyarakat, utamanya di bidang kesehatan. "Hal itu merupakan wujud nyata kontribusi dari LAZISNU kepada masyarakat dari NU untuk umat," jelasnya.
Petugas medis dari Puskesmas Guluk-guluk, dr Fita mengatakan, banyak sekali pelayanan kesehatan yang saat ini sudah tersedia di tengah-tengah masyarakat, termasuk dengan fasilitas yang ada dan memadai.
"Peserta juga ada lansia. Di mana harus meningkatkan kepedulian kita terhadap lansia karena usia lansia juga butuh perhatian yang khusus," katanya.
Selain itu juga waktu untuk cek kesehatan ini harus dikondisikan dengan jam kerja masyarakat sehingga nanti peserta akan lebih banyak.
"Kami berharap ke depannya kegiatan ini dapat mengcover seluruh keluhan masyarakat dan kita bisa mengetahui potensi penyakit masyarakat untuk lebih mengontrol dan mencegah penyakit. Baik itu menular ataupun tidak menular sekalipun. Nantinya untuk penyakit yang serius akan langsung mendapatkan rujukan dari pihak Puskesmas," tandasnya.
Sekedar diketahui, cek kesehatan gratis LAZISNU Guluk-guluk ini diikuti 50 orang peserta meliputi warga sekitar MWCNU, perwakilan Muslimat NU, pengurus harian MWCNU dan Ranting NU Kecamatan Guluk-guluk. Adapun pendanaan yang digunakan berasal dari koin peduli umat.
Salah satu peserta, Farhah mengatakan bahwa kegiatan ini sangat baik terutama pada saat ini musim tanam tembakau yang membuat masyarakat memiliki beberapa keluhan sehingga butuh cek ke dokter, dikonsultasikan, dan harus diselesaikan dengan obat-obatan.
"Sehingga kegiatan ini saya harap tetap berlanjut karena sangat membantu masyarakat yang terkendala biaya ketika mau periksa sendiri ke Puskesmas," tandasnya.
Penulis: Musyfiq
Terpopuler
1
Seleksi Ansor Magang Jepang 2025 Dibuka, Simak Ketentuannya
2
Diresmikan Bupati, Gedung MWCNU di Bangkalan Diharap Jadi Penggerak Organisasi
3
PMII Rayon Ibnu Aqil Gelar PKD ke-31 di Singosari, Cetak Kader Intelektual Progresif dan Militan
4
Ratusan Santri Pagar Nusa Malang Meriahkan Kejurcab III
5
Pesantren Miftahul Huda Doho Madiun Ulang Tahun Ke-10, Kini Dirikan SMP
6
Tingkatkan Kompetensi Guru, LP Ma’arif NU Blitar Gelar Workshop Deep Learning
Terkini
Lihat Semua