• logo nu online jatim
Home Metropolis Malang Raya Madura Tapal Kuda Kediri Raya Matraman Pantura Khutbah Keislaman Tokoh Rehat Jujugan Nusiana Opini Pendidikan Pemerintahan Parlemen Pustaka Video Risalah Redaksi NU Online Network
Jumat, 29 Maret 2024

Metropolis

Program S-3 LAZISNU Ranting di Sidoarjo Bermanfaat bagi Pelajar

Program S-3 LAZISNU Ranting di Sidoarjo Bermanfaat bagi Pelajar
Siti Zulaikha, penggerak Sedekah Sedino Sewu dari Desa Prasung, Buduran Sidoarjo dalam penyerahan bantuan pendidikan. (Foto: NOJ/ Rahmad)
Siti Zulaikha, penggerak Sedekah Sedino Sewu dari Desa Prasung, Buduran Sidoarjo dalam penyerahan bantuan pendidikan. (Foto: NOJ/ Rahmad)

Sidoarjo, NU Online Jatim

Unit Pengelolahan Zakat Infak dan Sedekah (UPZIS) NU Care – Lembaga Amil Zakat Infak Sedekah Nahdlatul Ulama (LAZISNU) Desa Prasung, Kecamatan Buduran, Kabupaten Sidoarjo telah membuat program yang mudah diingat di masyarakat dengan istilah Sedekah Sedino Sewu (S3).

 

Adapun pemberian nama unik S3 ini bertujuan untuk melekatkan pada akar budaya masyarakat setempat. S3 memiliki arti bersedekah sebesar seribu rupiah setiap hari. Terobosan yang dipelopori Zulaikhah ini bertujuan untuk menghimpun dana dari anggota Fatayat dan Muslimat Ranting Prasung.

 

Dari hasil program ini pula, UPZIS telah berhasil memberikan bantuan pendidikan kepada anak-anak yatim yang sedang menempuh pendidikan dari jenjang TK sampai SMP sederajat. Kali ini bantuan diberikan kepada Adinda Aylina Daslisha Mumtaz, Senin (16/11/2020). 

 

Adinda merupakan warga Prasung yang masih duduk di bangku TK Darul Hikmah.  Ia kini hanya tinggal bersama ibunya, Lismatul Aini. Ayahnya, Suyanto telah wafat.

 

Penyerahan bantuan diberikan oleh Abdul Mujid, Ketua UPZIS NU Care LAZISNU Prasung. Ia menyampaikan bahwa program S3 ini sangat membantu pendidikan warganya. “Pemberian bantuan pendidikan ini  ditujukan untuk anak-anak  yatim dan anak-anak dari keluarga kurang mampu. Dan kali ini kami memberikan bantuan sebesar Rp 1.320.000  untuk kebutuhan sekolah Adinda,” ujarnya.

 

Satu hal yang membuat dirinya takjub dengan perjuangan keluarga Adinda ini adalah tekad perjuangan yang mandiri berjualan es dan gorengan untuk memenuhi kebutuhan keluarganya. Bahkan tanpa berharap bantuan dari siapapun.

 

Sementara itu, Lismatul Aini, penerima bantuan  menyampaikan terima kasih kepada Pengurus UPZIS NU Care atas perhatian yang diberikan kepada keluarganya. 

 

"Kami sangat berterima kasih kepada seluruh donatur dan akan selalu mendoakan seluruh donatur agar  dilimpahi rahmat dan maunah dari Allah SWT, dilapangkan rizkinya, dipanjangkan usianya," katanya dengan rasa senang bercampur haru.

 


 

Selain dana pendidikan, NU Care LAZISNU juga memberikan bantuan berupa peralatan belajar untuk anak-anak. Sebelumnya, pengurus UPZIS NU Care-LAZISNU Prasung juga memberikan bantuan kepada 6 anak yatim yang lain, serta turut menyalurkan donasi berupa 70 mushaf Al-Qur’an untuk santri TPQ se-Desa Prasung dalam rangka menyemarakkan Hari Santri 2020 beberapa waktu lalu.

 

Editor: Romza


Editor:

Metropolis Terbaru