• logo nu online jatim
Home Metropolis Malang Raya Madura Tapal Kuda Kediri Raya Matraman Pantura Khutbah Keislaman Tokoh Rehat Jujugan Nusiana Opini Pendidikan Pemerintahan Parlemen Pustaka Video Risalah Redaksi NU Online Network
Kamis, 25 April 2024

Madura

Mbah Harun, Jamaah Haji Tertua dari Pamekasan

Mbah Harun, Jamaah Haji Tertua dari Pamekasan
Mbah Harun merupakan calon jamaah haji asal Pamekasan yang berusia 119 tahun. (Foto: NOJ/MMm)
Mbah Harun merupakan calon jamaah haji asal Pamekasan yang berusia 119 tahun. (Foto: NOJ/MMm)

Pamekasan, NU Online Jatim

Tahun ini, jamaah yang mendapat prioritas untuk melaksanakan ibadah haji adalah dari kalangan lanjut usia atau lansia. Dan perlu diketahui bahwa jamaah haji tertua dari Indonesia pada pemberangkatan kali ini adalah bernama Harun yang berusia 119 tahun. Yang bersangkutan merupakan warga asal Dusun Karang Duak, Desa Pangbatok, Kecamatan Proppo, Pamekasan.


Mbah Harun, yang merupakan kelahiran tahun 1904 sangat bersyukur karena di usianya yang sudah senja diberikan kesempatan untuk menunaikan rukun Islam yang kelima. Bertemu dengan umat Islam dari berbagai negara memberikannya semangat lebih untuk dapat menuntaskan ibadah tersebut.  

 

Kepada sejumlah insan media yang menemui, Mbah Harun hanya bermodal keyakinan dan akhirnya mendaftar pada tahun 2017. Untuk niat suci tersebut dirinya menjual tanah di dekat tempat tinggalnya. Kala itu dirinya mendapat kepastian bahwa akan berangkat tahun 2046. Siap sangka, akhirnya mendapat panggilan tahun ini melalui kuota prioritas lansia tersebut.

 

"Senang sekali," katanya singkat saat dikonfirmasi terkait kabar kepastian keberangkatannya ini.

 

Dalam keseharian, Mbah Harun merupakan petani yang hidup sendiri. Pasalnya, ia telah ditinggal meninggal oleh istrinya. Keberangkatannya ke Tanah Suci pun akan dilakukannya sendiri. Terkait hal ini, dirinya tidak merasa khawatir dan yakin bahwa selama melaksanakan rukun Islam kelima tersebut akan lancar dan aman. Apalagi dirinya tidak sendiri, melainkan masih banyak jamaah dengan usia lanjut. Belum lagi banyaknya petugas yang nantinya akan membantu selama ibadah berlangsung.  

 

"Tidak takut (berangkat sendiri)," ucapnya.

 

Mbah Harun terlihat sangat sehat meski pendengarannya sudah berkurang. Berbekal doa dan bantuan dari keluarga, pihak Kelompok Bimbingan Ibadah Haji dan Umrah  atau KBIHU, serta Kantor Kemenag Kabupaten Pamekasan, ia pun tetap optimis dapat menunaikan ibadah haji tahun ini. Karena itu dirinya akan mematuhi beragam anjuran dan ketentuan yang ada.


Madura Terbaru