PCNU Se-Madura Keluarkan Seruan Moral Menjelang Pilkada 2024
Ahad, 17 November 2024 | 14:00 WIB
Ryan Syarif Hidayatullah
Kontributor
Bangkalan, NU Online Jatim
Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama (PCNU) se-Madura yang tergabung dalam NU Korda Madura melakukan silaturahim yang dipusatkan di kediaman Wakil Rais PCNU Bangkalan KH Imron Fatah, Sabtu (16/11/2024). Dalam kesempatan ini mengeluarkan seruan moral terkait Pemilihan Kepala Daerah atau Pilkada 2024.
Ketua PCNU Korda Madura, KH Taufiq Hasyim, mengatakan bahwa hampir mayoritas masyarakat Madura adalah warga NU dan sekian persen berhak memilih. Untuk itu, pihaknya sebagai pengurus NU se-Madura punya beban moral untuk menyampaikan seruan atau imbauan agar Pilkada berjalan dengan damai, aman, dan sesuai yang diharapkan.
"Kalau kami tidak memberikan imbauan seakan-akan ada moral yang belum tersampaikan. Sehingga kami berkumpul untuk menyampaikan seruan moral," ujarnya kepada NU Online Jatim.
Sementara Ketua PCNU Bangkalan, KH Muhammad Makki Nasir, menuturkan bahwa dalam peraturan perkumpulan (Perkum), NU tidak melakukan politik praktis tetapi berpolitik kebangsaan. Yakni, bagaimana mengawal warga supaya aktif membangun demokrasi dan menjaga moral.
"Jadi, masyarakat bebas memilih sesuai hati nuraninya dan itu tertuang dalam pernyataan 4 PCNU di Madura," terangnya.
Sebagai informasi, hadir dalam acara silaturahim tersebut sejumlah pengurus PCNUÂ se Madura, meliputi PCNUÂ Bangkalan, PCNUÂ Sampang, PCNUÂ Pamekasan, dan PCNUÂ Sumenep.
Berikut isi seruan moral PCNU Korda Madura menjelang hari pencoblosan pada Pilkada 2024 yang telah disepakati:
1. Melaksanakan istighotsah demi kesuksesan dan terciptanya Pilkada Damai 2024.
2. Berperan aktif menggunakan hak pilihnya sesuai hati nurani masing-masing/tidak golput.
3. Menjaga kerukunan dan menghargai perbedaan pilihan, baik pra maupun pasca Pilkada 2024.
4. Menghindari fitnah, perkataan kotor, provokasi baik langsung maupun di media sosial.
5. Menghindari money politik (politik uang).
6. Berpegang teguh pada 9 pokok pedoman politik Nahdlatul Ulama.
7. Mengimbau kepada penyelenggaran pemilu (KPU/Bawaslu) dan aparat untuk menjunjung tinggi integritas dan netralitas.
Terpopuler
1
Ma'had Aly Denanyar Gelar Kuliah Umum Perkuat Literasi Politik Santri
2
Konfercab XIV, KH Salim Azhar dan Sahrul Munir Pimpin PCNU Lamongan 2025-2030
3
KH Muhammad Anwari Ismail, Ulama Pejuang Pendidikan dan NU
4
Ustadz Untung, Guru Madrasah dengan Keterbatasan Fisik Terima Penghargaan Tingkat Nasional
5
Khutbah Jumat: Ciri Orang Merugi dalam Beragama ala Rasulullah
6
Khutbah Jumat Singkat: 3 Amalan Meraih Pintu Surga
Terkini
Lihat Semua