• logo nu online jatim
Home Metropolis Malang Raya Madura Tapal Kuda Kediri Raya Matraman Pantura Khutbah Keislaman Tokoh Rehat Jujugan Nusiana Opini Pendidikan Pemerintahan Parlemen Pustaka Video Risalah Redaksi NU Online Network
Rabu, 26 Juni 2024

Madura

Pergunu Bangkalan: Study Tour Pembelajaran Efektif bagi Peserta Didik

Pergunu Bangkalan: Study Tour Pembelajaran Efektif bagi Peserta Didik
Ketua PC Pergunu Bangkalan, Mohammad Wasil. (Foto: NOJ/ Ryan Syarif H)
Ketua PC Pergunu Bangkalan, Mohammad Wasil. (Foto: NOJ/ Ryan Syarif H)

Bangkalan, NU Online Jatim

Insiden kecelakaan bus rombongan study tour beberapa kali terjadi belakangan ini. Kebijakan terkait study tour menimbulkan pro dan kontra banyak kalangan terkait pelaksanaannya. Sebagian meminta agar melarang peserta didik berkegiatan di luar sekolah.

 

Namun, respons berbeda ditunjukkan oleh Ketua Pimpinan Cabang (PC) Persatuan Guru Nahdlatul Ulama (Pergunu) Bangkalan, Mohammad Wasil. Ia mengatakan bahwa study tour merupakan pembelajaran yang efektif karena memiliki nilai edukasi bagi peserta didik.

 

"Kegiatan study tour salah satu metode pembelajaran efektif untuk meningkatkan hasil belajar peserta didik. Dalam study tour, peserta didik dapat belajar langsung di lapangan. Mereka Melihat, mendengar, dan mengalami objek belajar yang biasa ditemui dalam buku pelajaran," ujarnya kepada NU Online Jatim, Sabtu (25/05/2024).

 

Dirinya menyebutkan, study tour sudah ada sejak dirinya masih duduk di bangku sekolah. Di dalam study tour tersebut dilakukan kegiatan untuk mengunjungi tempat-tempat yang mengandung sejarah, budaya, maupun wisata.

 

Guru Madrasah Aliyah Negeri (MAN) Bangkalan itu menuturkan, tuntutan dan penerapan kurikulum merdeka adalah pembelajaran harus relevan, menyenangkan, dan mendalam. Banyak sekali manfaat yang didapat peserta didik dalam kegiatan study tour.

 

“Di antaranya meningkatkan motivasi belajar. Artinya, study tour dapat memberikan pengalaman menyenangkan, bervariasi, dan menantang,” ucapnya.

 

"Selain itu, dengan study tour peserta didik dapat menganalisis, mengevaluasi, dan mengaplikasikan informasi dari sumber-sumber yang berbeda," imbuh Wasil.

 

Di samping itu, ia menyarankan kegiatan study tour melibatkan stakeholder di lembaga pendidikan seperti kepala sekolah, guru, komite, wali murid, serta siswa. Sehingga kegiatan ini mendapatkan dukungan bersama serta menjauhkan dari rasa suudzon dan salah paham.

 

Ia juga meminta kepada pemerintah, khususnya dinas perhubungan, kepolisian atau travel wisata beserta penyedia armada kendaraan, untuk menyediakan kendaraan yang betul-betul ramah, nyaman serta aman.

 

“Sehingga kejadian yang terjadi akhir-akhir ini yang diakibatkan oleh kendaraan tidak layak pakai tidak terjadi lagi. Hal ini juga untuk menghindari banyaknya korban akibat kelalaian ini," pungkasnya.


Madura Terbaru