• logo nu online jatim
Home Metropolis Malang Raya Madura Tapal Kuda Kediri Raya Matraman Pantura Khutbah Keislaman Tokoh Rehat Jujugan Nusiana Opini Pendidikan Pemerintahan Parlemen Pustaka Video Risalah Redaksi NU Online Network
Jumat, 26 April 2024

Madura

Pesan KH Marzuki Mustamar saat Buka Muskercab NU Sampang

Pesan KH Marzuki Mustamar saat Buka Muskercab NU Sampang
Ketua PWNU Jatim KH Marzuki Mustamar saat pembukaan Muskercab NU Sampang. (Foto: NOJ/ Fahromi Nashihuddin)
Ketua PWNU Jatim KH Marzuki Mustamar saat pembukaan Muskercab NU Sampang. (Foto: NOJ/ Fahromi Nashihuddin)

Sampang, NU Online Jatim

Ketua Pengurus Wilayah Nahdlatul Ulama (PWNU) Jatim KH Marzuki Mustamar secara resmi membuka gelaran Musyawarah Kerja Cabang (Muskercab) ke-II NU Sampang. Kegiatan tersebut dipusatkan di Pondok Pesantren Bustanus Sholihin Nangger, Sreseh, Sampang, Sabtu (27/05/2023).  

 

Dalam kesempatan itu, Kiai Marzuki menyampaikan sejumlah amanah penting kepada ratusan kader NU Sampang. Di antaranya, ia mengamanahkan agar semua pengurus NU di Sampang harus membimbing dan memastikan masyarakat awam di Kota Bahari ber-Islam sesuai dengan Nahdlatul Ulama yang sudah pasti berpaham Ahlussunnah wal Jamaah Asy'ariyah Maturidiyah.

 

"NU sudah pasti Ahlussunnah wal Jamaah Asy'ariyah-Maturidiyah. Sedangkan mereka yang mengaku-ngaku itu tidak tafsili. Oleh karena itu, pastikan masyarakat yang tidak mengerti dalil, tidak khatam tafsir dan Bukhari-Muslim, serta tidak paham ushul fiqih, pastikan mereka tetap bersama Nahdlatul Ulama," ujarnya.

 

Kemudian yang kedua, lanjut Penngasuh Pondok Pesantren Sabilurrosyad Malang itu, harus memastikan masyarakat terbimbing ala NU. Hal itu supaya wawasan berbangsa dan bernegara tidak kontra dengan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI), yakni tetap seperti Mbah Hasyim Asy'ari, Kiai Wahab Hasbullah, Kiai Wahid Hasyim, dan lainnya.

 

"Pastikan masyarakat tetap NU, berislam Ahlussunah wal Jamaah, dan berbangsa NKRI. Kalau sampai masyarakat yang anti NKRI semakin kuat dan banyak, mereka akan merasa punya kekuatan melawan pemerintah, akhirnya terjadi perang saudara seperti Yaman dan Sudan," tegasnya.

 

Kiai Marzuki mewanti-wanti agar pengurus NU dapat memastikan semua lapisan elemen di Sampang berpaham Ahlussunnah wal Jamaah. "Pastikan masyarakat Sampang NU, pastikan yang khutbah dan ceramah di masjid-masjid Sampang NU," tegasnya.

 

"Apapun hasil Muskercab NU Sampang, pastikan ajarannya Ahlussunah wal Jamaah dan pastikan wawasan kebangsaannya NKRI harga mati. Selama Sampang terus seperti itu, maka dijamin Sampang tetap aman baldatun thayyibatun wa rabbun ghofur," pungkasnya.

 

Diketahui, kegiatan tersebut dihadiri oleh Rais PCNU Sampang KH Syafiuddin Abdul Wahid, Ketua PCNU Sampang KH Moh Itqan Bushiri, Sekretaris Daerah Kabupaten Sampang H Yuliadi Setiawan, serta ratusan kader NU Sampang.


Madura Terbaru