Sumenep, NU Online Jatim
Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama (PCNU) Sumenep menggelar kegiatan Jalan-jalan Santri (JJS) yang merupakan rangkaian kegiatan Hari Santri 2023. Acara tersebut dipusatkan di depan Masjid Jamik Sumenep, Ahad (15/10/2023).
Ketua PCNU Sumenep, KH A Pandji Taufiq menegaskan bahwa kegiatan JJS yang dilaksanakan oleh PCNU Sumenep ini bukan sekadar mainan dan hiburan belaka. Namun juga membangun kebersamaan dan kedamaian agar selalu terjaga di Kota Keris Sumenep.
"Ayo kaum santri, rapatkan saf barisan. Siapa yang mengganggu NKRI, maka santri harus ada di garda terdepan menjadi pembela," tegasnya.
Ia mengatakan, bahwa santri harus terus berjihad untuk kesejahteraan masyarakat Sumenep. Hal tersebut selaras dengan tema yang diusung Hari Santri 2023 ini.
"Kaum santri harus terus berjihad untuk kesejahteraan Sumenep. Ini selaras dengan tema Hari Santri 2023, yakni Jihad Santri Jayakan Negeri," katanya.
Sementara, Zainal Arifin penanggungjawab kegiatan Hari Santri 2023 mengungkapkan, banyak pihak turut terlibat dalam kegiatan JJS ini. Di antaranya Pemerintah Provinsi Jawa Timur, Pemerintah Kabupaten Sumenep, Polres Sumenep, Bea Cukai, Satpol PP, serta sejumlah instansi dan lembaga swasta lainnya.
"Alhamdulillah banyak pihak yang ikut mensukseskan acara ini," ungkapnya.
Menurutnya, animo masyarakat terhadap kegiatan ini sangat tinggi. “Terbukti 10 ribu bendera NU Yang nantinya dapat ditukar kupon ludes terjual. Peserta diperkirakan membludak hingga 12 ribu,” tambahnya.
Pria yang akrab disapa Nanang ini juga mengatakan bahwa pihaknya menyiapkan beberapa hadiah. “Hadiah utama yang disiapkan kepada para peserta JJS adalah 3 paket umroh, masing-masing dari Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa, Bupati Sumenep Achmad Fauzi dan Wakil Bupati Sumenep Ny Hj Dewi Khalifah. Kemudian ada satu unit sepeda motor, kulkas, kipas angin, uang tunai jutaan rupiah dan beberapa hadiah lain,” pungkasnya.
Sekedar informasi, Acara ini dimulai pukul 06.30 WIB yang secara simbolis dilepas oleh Wakil Rais PCNU Sumenep, KH Washil Hasyim. Diikuti jajaran Syuriah dan Tanfidziyah PCNU Sumenep, MWCNU, badan otonom, lembaga, serta warga NU dan santri. Kemudian disusul penampilan Drumband Putra Nasa.
