• logo nu online jatim
Home Metropolis Malang Raya Madura Tapal Kuda Kediri Raya Matraman Pantura Khutbah Keislaman Tokoh Rehat Jujugan Nusiana Opini Pendidikan Pemerintahan Parlemen Pustaka Video Risalah Redaksi NU Online Network
Jumat, 29 Maret 2024

Madura

Rais NU Sumenep: Dzurriyah Nabi Beri Keamanan pada Negeri

Rais NU Sumenep: Dzurriyah Nabi Beri Keamanan pada Negeri
KH Hafidzi Syarbini, Rais PCNU Sumenep. (Foto: NOJ/YT)
KH Hafidzi Syarbini, Rais PCNU Sumenep. (Foto: NOJ/YT)

Sumenep, NU Online Jatim

Rais Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama (PCNU) Sumenep KH Hafidzi Syarbini menyitir hadits nabi, ahlu baiti amanun li ummati. Artinya, anak cucu nabi memberikan keamanan pada umatnya. Jika tidak ada dzurriyah nabi, tenggelamlah negeri ini.

 

Penegasan ini disampaikan saat memberi sambutan di acara Haul ke-53 Al-'Allamah Al-'Arid Billah Al-Habib Alwi bin Abu Bakar bin Ahmad Bilfaqih, Senin (29/05/2023) di Jalan Brigjen Abdullah No 443 Pajagalan, Kota, Sumenep.

 

Kiai Hafidzi menyakini bahwa NU di Sumenep semakin maju dan tambah berkat barokahnya habaib. Kehadirannya dalam tubuh jam'iyah akan memberikan barokah yang besar.

 

"Kami butuh dzurriyah nabi dalam struktur maupun kultur. Buktinya, kami bersama pengurus dan warga NU lainnya hadir ke acara ini agar masuk surga. Karena jembatan Nahdliyin adalah mengikuti jejak habaib dan ulama," ucapnya pada jamaah.

 

Menurutnya, warga NU yang benar-benar mengikuti ulama dan habaib adalah tidak berani dan tidak mudah menyalahkan orang lain walaupun itu salah. Karena kesalahan sejak dulu ada di masa Rasulullah.

 

"Doakanlah orang yang salah agar lebih baik lagi. Tak usah dilawan agar tidak menimbulkan gesekan yang lebih besar lagi," pintanya.

 

Alumni Pondok Pesantren Al-Anwar Sarang, Rembang, Jawa Tengah ini mengutarakan, berkat barokahnya dzurriyah nabi, ia bersama jajaran pengurus lainnya bisa menjalankan tugas keulamaan dan membesarkan ajaran ulama di negeri ini.

 

"Alhamdulillah, saat ini NU tidak hanya hadir di Indonesia, tetapi juga ada di luar negeri. Bahkan di sana banyak yang ingin ikut NU. Ini menunjukkan bahwa lambang jagat NU mengikat dunia dan diterima oleh umat se-dunia. Ini semua berkat kerja sama antara habaib dan ulama," tandasnya.

 

Diketahui, acara diisi dengan mau'idzah hasanah oleh Habib Ahmad bin Muhammad Al-Habsyi dari Solo dan KH Musleh Adnan. Tak hanya itu, acara haul ini disiarkan langsung di kanal Youtube TVNU Sumenep.


Madura Terbaru