Rais PCNU Kraksaan Ungkap Misi Kelahiran NU bagi Agama-Bangsa
Ahad, 6 Maret 2022 | 15:00 WIB

Peringatan puncak Harlah ke-99 NU yang dipusatkan di halaman kantor PCNU Kraksaan, Sabtu (05/03/2022). (Foto: NOJ/ Siti Nurhaliza)
Siti Nurhaliza
Kontributor
Probolinggo, NU Online Jatim
Rais Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama (PCNU) Kraksaan, KH Abdul Wasik Hannan mengatakan, bahwa misi kelahiran Nahdlatul Ulama yang akan segera genap satu abad berdiri mempunyai sejumlah tugas penting.
“Yaitu, himayatul ummah atau peran keumatan, himayatuddin atau peran agama, dan himayatud daulah atau peran kebangsaan,” ungkapnya saat peringatan puncak Hari Lahir (Harlah) ke-99 NU yang dipusatkan di halaman kantor PCNU Kraksaan, Sabtu (05/03/2022).
Menurut Kiai Wasik, menjelang satu abad NU menghadapi tantangan yang luar biasa. Gempuran dan upaya melemahkan NU datang dari berbagai arah secara bertubi-tubi. Tetapi dalam lindungan Allah SWT, NU selalu diselamatkan karena dalam garis perjuangan yang benar.
“Selain itu, NU sebagai organisasi terbesar di dunia hendaknya terus menguatkan kemandirian dalam hal ekonomi keumatan, salah satunya melalui pendirian BMTNU Kraksaan," ujar Pengasuh Pondok Pesantren Miftahul Ulum Jatiurip, Krejengan, Probolinggo itu..
Sementara Ketua PCNU Kraksaan KH Shihabuddin Sholeh menyampaikan, puncak peringatan Hari Lahir (Harlah) ke-99 NU di Kraksaan ini sekaligus menutup rangkaian pelaksanaan Semarak Harlah yang diisi dengan berbagai macam lomba dan kegiatan.
“Di antaranya lomba oleh Lembaga Pendidikan (LP) Ma’arif NU, Madrasah Kader Nahdlatul Ulama (MKNU) angkatan XLI oleh Koordinator Bidang Pengkaderan, Rapat Kerja (Raker) II dan Seminar Pendidikan 5 Harakah Pengurus Wilayah Nahdlatul Ulama (PWNU), sinkronisasi pupuk bersubsidi oleh Lembaga Pengembangan Pertanian Nahdlatul Ulama (LPPNU),” katanya.
Selain itu, Rabithah Ma’ahid Islamiyah Nahdlatul Ulama (RMINU) mengadakan Diklat Bank Sampah Pesantren dan olimpiade PAI sank e-NU-an, Muslimat NU dan Fatayat NU menggelar Seminar 3 Darah, dan Madrasah Amil oleh Lembaga Amil Zakat, Infaq dan Shadaqah Nahdlatul Ulama (LAZISNU).
“Ada pula khatmil qur’an dari Jamiyah Qurro wal Huffadz Nahdlatul Ulama (JQHNU), ziarah makam wali dan muassis NU, serta kirab panji NU,” tandas Kiai Syihab.
Terpopuler
1
Sound Horeg Diharamkan, Ini Penjelasannya
2
Pondok Besuk Pasuruan: Sound Horeg Hukumnya Haram
3
Di Balik Klaim NU: Membedakan Antara Cinta dan Catut
4
Sejarah dan Alasan Muharram sebagai Bulan Pertama Tahun Hijriyah
5
Pesantren Miftahul Huda Doho Madiun Ulang Tahun Ke-10, Kini Dirikan SMP
6
Holiday Pesantren Darun Nun, Tempat Liburan Edukatif yang Menyenangkan bagi Santri Cilik
Terkini
Lihat Semua