• logo nu online jatim
Home Metropolis Malang Raya Madura Tapal Kuda Kediri Raya Matraman Pantura Khutbah Keislaman Tokoh Rehat Jujugan Nusiana Opini Pendidikan Pemerintahan Parlemen Pustaka Video Risalah Redaksi NU Online Network
Kamis, 28 Maret 2024

Madura

Saat Pelantikan, PC IPNU-IPPNU Sumenep Diingatkan Kepekaan Sosial

Saat Pelantikan, PC IPNU-IPPNU Sumenep Diingatkan Kepekaan Sosial
Prosesi pelantikan PC IPNU-IPPNU Sumenep, Kamis (28/10/2020). (Foto: NOJ/ Mahrus Ali).
Prosesi pelantikan PC IPNU-IPPNU Sumenep, Kamis (28/10/2020). (Foto: NOJ/ Mahrus Ali).

Sumenep, NU Online Jatim

Pimpinan Cabang Ikatan Pelajar Nahdlatul Ulama (IPNU) dan Ikatan Pelajar Putri Nahdlatul Ulama (IPPNU) Kabupaten Sumenep resmi dilantik di Pondok Pesantren Nasyrul Ulum,  Kamis (28/10/2020). Meski begitu, gerakan PC IPNU-IPPNU di ujung timur pulau madura ternyata sudah dirasakan sejak sebelum pelantikan.

 

Kesaksian itu disampaikan Zubairi Karim, Wakil Ketua Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama (PCNU)  Kabupaten Sumenep. Ia menilai keberadaan  IPNU-IPPNU di Sumenep hingga detik ini sangat konsisten dalam soal pengkaderan.

 

"Jadi saya menilai sebelum dilantik hiruk-pikuk IPNU-IPPNU bagitu terasa," kata Zubairi saat memberikan sambutan dalam acara pelantikan IPNU-IPPNU Sumenep.

 

Menurutnya, pelantikan yang baru terselenggara ini harus menjadi pemicu tingginya ghiroh dalam berdakwah.  Meskipun pelantikan terhalang adanya wabah Covid-19, tetapi tongkat estafet yang diberikan merupakan simbol dari tongkat Nabi Musa. Ada tiga pesan dari tongkat tersebut.

 

Pertama, sebagai simbol  untuk senantiasa harus berpegang teguh terhadap aturan IPNU dan IPPNU serta Ahlussunnah wal Jamaah.  Kedua,  memukul daun artinya IPNU-IPPNU harus memiliki kepekaan sosial terhadap kondisi  pelajar yang berada diberbagai  pelosok.  "Membantu mereka yang tak mampu bersekolah. Dan yang terakhir kader IPNU-IPPNU memiliki tugas kebangsaan,” ungkap Zubairi.

 


 

Sementara itu, Ketua PC IPNU Sumenep Zaynollah mengatakan, pasca Konferensi Cabang baru terlantik bulan ini karena adanya wabah Covid-19. "Namun kita tetap komitmen untuk berjuang meskipun dalam kondisi adanya wabah Covid-19," ujar Zaynollah.

 

Undangan yang hadir dalam acara ini dibatasi karena mengikuti anjuran pemerintah tentang penyelenggaraan kegiatan di masa Pandemi Covid-19. Hanya ada hanya perwakilan PCNU Sumenep, Majelis Alumni IPNU Jatim, dan Majelis Alumni IPNU-IPPNU Sumenep serta PW IPNU-IPPNU Jawa Timur.

 

Editor: Romza


Editor:

Madura Terbaru