Sumenep, NU Online Jatim
Kasus Covid-19 terus melonjak di berbagai daerah, termasuk di Kabupaten Sumenep. Hal itu terjadi karena masih banyak warga yang tidak mematuhi protokol kesehatan. Sampai-sampai Pengasuh Pondok Pesantren Annuqayah Guluk-Guluk daerah Latee, KH Abdul A’la Basyir turun tangan menyampaikan imbauan kepada santri, alumni, dan masyarakat terkait itu.
Kiai A’la mengingatkan kepada masyarakat serta seluruh alumni dan santrinya untuk meningkatkan ikhtiyat (kewasapadaan atau kehati-hatian) dan ikhtiar (usaha) dalam menghadapi Covid-19. Imbauan ini ia sebarkan dalam bentuk video berdurasi 1 menit 59 detik yang tersebar di jejaring WhatsApp dan grup keluarga, alumni, dan Nahdlatul Ulama, Senin (12/07/2021).
"Kepada seluruh teman-teman, alumni, dan santri Latee untuk bersama-sama mengingat sabda Nabi Muhammad SAW, yang bunyinya bahwa iman itu ada dua bagian, yakni memperbanyak bersyukur dan bersabar," kata Kiai A’la.
Bagi yang memiliki kesehatan, lanjut Wakil Ketua PWNU Jatim itu, wajib memperbanyak syukur. Tidak cukup dengan kata alhamdulillah saja, tapi nikmat yang diberikan oleh Allah SWT harus ditunjukkan lewat jalan hidup yang positif.
"Bagi yang sehat, tetap jaga kesehatan. Baik menjaga kesehatan diri kita sendiri dan orang lain. Salah satunya dengan menggunakan masker. Jika kita kurang sehat, tetapi imun tubuh kita masih kuat, maka gunakanlah masker agar tidak menyebabkan orang lain sakit," imbau Kiai A’la.
Mantan Rektor Universitas Islam Negeri Sunan Ampel Surabaya tersebut mengimbau kepada alumni dan santri yang sedang sakit untuk bersabar.
"Bersabar di sini adalah tidak putus asa dan terus berusahan untuk sembuh dengan mengobati penyakit yang kita derita. Lewat ikhtiyat dan ikhtiar, mudah-mudahan Allah SWT memberikan barakah dan kesembuhan kepada kita," doa Kiai A’la.
Editor: Nur Faishal
