• logo nu online jatim
Home Metropolis Malang Raya Madura Tapal Kuda Kediri Raya Matraman Pantura Khutbah Keislaman Tokoh Rehat Jujugan Nusiana Opini Pendidikan Pemerintahan Parlemen Pustaka Video Risalah Redaksi NU Online Network
Jumat, 29 Maret 2024

Madura

Tangkal Radikalisme, LPTNU Sumenep Launching Program Madrasah Moderasi

Tangkal Radikalisme, LPTNU Sumenep Launching Program Madrasah Moderasi
Tangkapan layar acara Refleksi Akhir Tahun dan Launching Program Madrasah Moderasi LPTNU Sumenep. (Foto: NOJ/Habib)
Tangkapan layar acara Refleksi Akhir Tahun dan Launching Program Madrasah Moderasi LPTNU Sumenep. (Foto: NOJ/Habib)

Sumenep, NU Online Jatim

Konsep moderasi Islam atau Islam moderat dewasa ini telah menjadi gerakan pemikiran Islam dengan diskursus penting dalam dunia Islam. Hal itu disebabkan kondisi umat Islam yang selalu menjadi umat “tertuduh” dalam setiap peristiwa kekerasan yang dilakukan oleh sekelompok orang yang tidak memahami karakter dan hakikat dari ajaran Islam itu sendiri.

 

Atas dasar hal tersebut, Lembaga Pendidikan Tinggi Nahdlatul Ulama (LPTNU) Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama (PCNU) Sumenep merasa penting untuk ikut andil atau memikirkan problem keumatan yang nyata di depan mata. Penegasan ini disampaikan Ahmad Shiddiq saat memberikan sambutan dalam acara “Refleksi Akhir Tahun dan Launching Program Madrasah Moderasi” yang dilaksanakan melalui zoom meeting, Kamis (24/12/2020).

 

“Hampir tiap hari kita dihadapkan pada isu-isu radikalisme. Baik yang dilakukan oleh sekelompok organisasi masyarakat atau ormas, atau bahkan sebentuk kekerasan personal atas nama agama,” ujarnya.

 

Ketua LPTNU PCNU Sumenep ini menngatakan, bahwa dalam menyikapi hal dimaksud, LPTNU Sumenep merancang suatu program unggulan berdasarkan isu strategis yang diusung oleh PCNU Sumenep, yakni Madrasah Moderasi.

 

“Madrasah moderasi adalah salah satu kegiatan LPTNU Sumenep yang diharapkan menjadi gerakan dalam meneguhkan Islam ramah sebagaimana konsep Islam Rahmahmatan lil ‘Alamin dan Aqidah Ahlussunnah wal Jamaah An-Nahdliyah,” jelasnya.

 

Pria asal Gapura Sumenep ini menambahkan, selain program tersebut, LPTNU Sumenep juga menyusun program-program lain. Diantara program tersebut ialah peningkatan kualitas lembaga pendidikan dan pondok pesantren serta konsolidasi lembaga pendidikan di lingkungan NU di Kabupaten Sumenep.

 

“Hal ini meliputi konsolidasi lembaga perguruan tinggi di lingkungan NU, serta perintisan pendidikan tinggi NU di Sumenep. Mengingat, kendatipun Sumenep merupakan kabupaten yang memiliki perguruan tinggi terbanyak di Madura, namun NU Sumenep belum memiliki perguruan tinggi sendiri,” terangnya.

 

 

Selain itu, LPTNU Sumenep juga merancang program pengembangan pendidikan Aswaja An-Nahdliyah dan pendidikan politik kebangsaan. Bahkan, juga merancang penguatan keorganisasian, kepemimpinan dan kaderisasi yang berbasis kepada program penataan organisasi LPTNU Sumenep.

 

“Agar program tersebut dapat berjalan dengan maksimal, kami juga perlu merapatkan barisan dan melakukan koordinasi dan konsolidasi bersama lembaga perguruan tinggi yang tersebar di Kabupaten Sumenep,” pungkasnya.

 

Editor: Romza


Editor:

Madura Terbaru